CNet menuliskan jika pengguna memiliki ponsel yang dirilis tahun 2015 ke bawah kemungkinan tidak akan terdampak. Setiap operator harusnya memiliki daftar lengkap perangkat yang bisa beroperasi pada jaringan saat ini, dikutip Rabu (23/2/2022).
Jika masyarakat pengguna ada yang terpengaruh, operator harusnya juga memberi tahu dan menawarkan penggantian perangkat lama dengan yang baru terhubung dengan 4G LTE.
Selain itu bukan hanya ponsel yang akan terdampak, namun juga perangkat lain. Mulai dari sistem navigasi otomatis, sistem alarm, e-reader, dan gadget Internet of Things (IoT).
Sementara itu CNN Business menuliskan beberapa perangkat yang akan terdampak. Mulai dari Kindle 3G, ponsel flip 3G, iPhone 5 dan model lama, serta sejumlah ponsel Android.
Perangkat yang tidak terhubung dengan 3G, masih bisa menyala. Namun tidak bisa terhubung dengan jaringan.
Selain itu masih bisa mengakses browser melalui WiFi atau melakukan panggilan dengan wireless. Ini bisa dilakukan jika pengguna memiliki aplikasi yang mengaktifkan protokol voice-over internet, seperti Facebook Messenger.
E-reader 3G masih bisa digunakan dengan WiFi. Namun perangkat lain nampaknya harus langsung diganti, seperti perusahaan keamanan rumah My Alarm Center yang meminta beberapa pelanggan mengganti sistemnya untuk menghindari adanya potensi gangguan.
“Bahkan jika alarm Anda berfungsi, tidak akan lagi berkomunikasi dengan stasiun layanan pusat kami untuk memberitahu kami bahwa layanan darurat diperlukan,” kata perusahaan itu.
Sebagai informasi, operator di AS mulai mematikan layanan 3G. Salah satunya AT&T yang akan menutup layanan mulai 22 Februari 2022 waktu setempat.
“Selama hampir dua tahun, kami secara proaktif mengirim banyak komunikasi lewat surat langsung, pesan tagihan, email dan pesan teks untuk membantu konsumen bertransisi ke jaringan generasi berikutnya sebelum layanan 3G berakhir 22 Februari,” ungkap AT&T pada CNN Business.