Dua turis Amerika Serikat didenda 400 euro atau Rp6,2 juta (Kurs Rp15.515 per euro) dan dilarang masuk ke pusat kota bersejarah Roma setelah merusak Spanish Steps di kota itu dengan skuter listrik.
Insiden yang terekam kamera keamanan itu terjadi kurang dari sebulan setelah seorang pria Saudi ditangkap karena diduga mengemudikan mobil sport Maserati sewaan menyusuri landmark abad ke-18, yang juga menyebabkan kerusakan.
Polisi mengatakan para turis, berusia 28 dan 29 tahun itu dihentikan oleh patroli sekitar pukul 02:45 waktu setempat pada 3 Juni setelah sebuah skuter dilemparkan ke bawah tangga, yang juga dikenal sebagai Trinità de Monti.
Pasalnya, akibat perbuatan mereka marmer Spanish Steps berukuran 10 sentimeter (empat inci) hancur. Biaya restorasi marmer tersebut juga menghabiskan dana US$27 ribu Rp394,5 juta rupiah.
“Beberapa turis Amerika meluncurkan skuter tiga kali menuruni tangga Trinità dei Monti, merusak tangga travertine ketiga hingga terakhir dari jalan kedua di samping menuju pendakian San Sebastianello,” sebuah pernyataan dari Pengawas Capitoline kota itu seperti dikutip dari CNN.com, Jumat (10/6).
Mei lalu polisi perbatasan juga menangkap seorang pria Saudi berusia 37 tahun di bandara internasional Milan setelah Maserati sewaan yang ia kemudian menuruni tangga batu dan ditinggalkannya.
Akibat perbuatannya itu dua anak tangga situs itu hancur, tergores, dan lecet cukup besar.
Spanish Steps adalah salah satu monumen Roma yang paling terkenal dan bersejarah. Monumen itu telah dipugar dengan biaya 1,5 juta euro selama dua tahun.
Monumen juga sering dipakai untuk syuting film.
Sumber : CNN [dot] COM
 dan dilarang masuk ke pusat kota bersejarah Roma setelah){kind=link}