Kelompok Senator dari Partai Demokrat mendorong Amerika Serikat (AS) membuat aturan penggunaan charger tunggal seperti Eropa.
Dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Menteri Perdagangan Gina Raimondo, Senator Ed Markey, Elizabeth Warren dan Bernie Sanders meminta lembaga pemerintahan tersebut menyiapkan regulasi satu perangkat pengisi daya yang berlaku untuk semua ponsel.
“Uni Eropa secara bijak bertindak atas kepentingan publik dengan menghadapi perusahaan teknologi soal masalah konsumen dan lingkungan. Amerika Serikat harus melakukan hal yang sama,” kata para Senator, seperti dikutip dari The Verge.
Surat tersebut dilayangkan sepekan setelah Uni Eropa memutuskan aturan terbaru yang memaksa semua ponsel pintar dan tablet menggunakan port USB-C pada musim gugur 2024.
Pada surat tersebut, para senator berpendapat pengisi daya khusus seperti port Lightning Apple menciptakan limbah elektronik dalam jumlah yang besar dan membebani konsumen untuk membeli pengisi daya baru, terlebih mereka yang memiliki gawai dari beberapa merek berbeda.
“Tahun demi tahun, orang Amerika menumpuk pengisi daya lamanya ke tempat pembuangan sampah sementara kita mengeluarkan lebih banyak uang pada perusahaan teknologi untuk pengisi daya yang baru,” kata Markey dalam sebuah pernyataan, Kamis (16/6).
“Limbah ini membuat konsumen kesal, dan itu mendorong planet kita lebih jauh ke dalam krisis iklim. Saya meminta Departemen Perdagangan untuk mengikuti jejak Uni Eropa dan mencari solusi sehingga kita dapat menghemat uang kita, kewarasan kita, dan planet kita,” tambahnya.
Meski demikian, senator tidak meminta USB-C sebagai standar pengisi daya seperti Uni Eropa, tetapi meminta sebuah “strategi komprehensif” sehingga mereka bisa mengembangkan standar sendiri.
Uni Eropa akan memberlakukan aturan pengisi daya atau charger tunggal USB-C mulai 2024. Aturan ini menjadikan USB-C sebagai standar pengisian daya untuk berbagai gawai seperti ponsel, tablet, dan laptop.
Sumber : CNN [dot] COM