Apple dikabarkan akan membuat jadwal kerja tambahan untuk karyawan ritelnya. Produsen iPhone tersebut mengatakan kepada karyawan ritelnya di beberapa toko bahwa adanya perubahan penjadwalan jam kerja akan berlaku dalam beberapa bulan mendatang.
Perubahan tersebut mencakup perpanjangan periode waktu minimum antara shift menjadi 12 jam dari 10 jam. Sayangnya Apple belum memberikan tanggapannya untuk perubahan tambahan jam kerja karyawannya tersebut.
Pekan lalu, Apple mengatakan kepada Reuters bahwa mereka akan menaikkan gaji karyawan AS menjadi USD22 per jam atau lebih.
Perusahaan yang berbasis di Cupertino, California ini pada tahun lalu dikritik secara online karena kondisi kerjanya oleh beberapa pekerja saat ini dan mantan karyawannya.
Pada bulan April, para pekerja di toko Apple di Atlanta mengajukan petisi untuk mengadakan pemilihan serikat pekerja, berusaha untuk menjadi toko AS pertama perusahaan yang berserikat di tengah gelombang aktivitas tenaga kerja di perusahaan besar lainnya.
Sementara itu, Microsoft Corp mengatakan pada hari Kamis (2/6) bahwa pihaknya tidak akan menolak upaya serikat pekerja karena mengakui hak hukum mereka untuk memilih membentuk atau bergabung dengan serikat pekerja.