Coba buka lemari baju Anda, warna baju apa yang paling banyak ada di lemari?
Rata-rata mungkin baju warna hitam yang ada di lemari. Namun, karena viralnya istilah cewek kue, cewek bumi, dan cewek mamba, bisa jadi banyak perempuan yang ingin rombak lemari bajunya dengan warna busana lain.
Tapi satu hal yang penting, warna apapun yang Anda pilih, seharusnya cocok dengan kepribadian Anda. Oya Miranti, Color Image Consultant pertama di Indonesia mengungkapkan bahwa setiap orang punya karakter warnanya sendiri alias personal color.
Personal color sendiri dapat diartikan sebagai warna yang secara khusus dilihat paling cocok dan dapat memaksimalkan pesona, dan kepercayaan diri seseorang.
Lantas, apa pentingnya personal color dalam gaya busana sehari-hari?
Oya mengungkapkan personal color sangat berpengaruh dan merupakan cerminan suatu identitas terhadap diri sendiri. Ia mengatakan bahwa orang akan menemukan kepercayaan diri yang lebih tinggi setelah menemukan personal color yang tepat.
“Warna yang tepat merupakan cerminan untuk pribadi juga sangat penting untuk menemukan warna yang tepat agar dapat meningkatkan rasa percaya diri serta membuat personal branding terlihat lebih stand out,” ujar Oya dalam talkshow Shopee, Selasa (30/8).
Memahami personal color memiliki banyak manfaat, antara lain membuat Anda tampak lebih awet muda, memberikan aura yang sehat, serta membuat kita lebih bersemangat dalam beraktivitas.
Lalu bagaimana caranya menemukan personal color atau warna pribadi:
1. Temukan karakter diri
Untuk menemukan warna yang cocok pada diri sendiri, perlu untuk mengetahui citra diri yang ingin ditampilkan kepada orang lain.
Dengan menemukan karakter diri, orang lain akan merasakan dan menangkap pesona yang disampaikan oleh diri Anda sendiri.
Diucapkannya, penting untuk menentukan pesan apa yang mau disampaikan dari kepribadian diri masing-masing untuk menemukan personal color yang tepat.
Menurut Oya, jika Anda ingin dikenal sebagai orang yang tenang atau lembut, Anda bisa menggunakan warna yang tampak “adem” seperti biru atau hijau.
Sedangkan juga Anda ingin terlihat “bold”, Anda bisa menggunakan warna-warna lebih gelap.
Maka dari itu, penting untuk mengenal diri sendiri untuk mendorong diri menjadi versi terbaik masing-masing.
2. Cari tahu warna undertone kulit
Penting untuk memahami undertone kulit sebagai base mencari warna yang tepat.
Undertone kulit adalah rona warna yang terletak di bawah permukaan kulit. Perlu diperhatikan bahwa undertone berbeda dengan warna kulit. Skin tone atau warna kulit adalah rona yang terlihat pada permukaan kulit.
Warna undertone ini dibagi menjadi dua bagian, warm dan cold. Orang yang tergolong dalam warm colours ini memiliki warna kulit yang dipengaruhi oleh warna pink, merah, serta kebiruan. Cold undertone, biasanya untuk orang yang tergolong memiliki warna kulit dengan pengaruh rona kuning, peach, ataupun keemasan.
“Mengetahui warna undertone kulit sangat penting sehingga Anda akan terlihat cantik menggunakan warna yang sesuai dengan undertone skin, akan terlihat lebih muda,” kata Oya.
3. Tentukan warna busana yang cocok
Gunakan kipas warna untuk membantu Anda menemukan warna busana yang cocok.
Caranya, Anda bisa mendekatkan kipas warna tersebut ke kulit kita untuk melihat apakah warna tersebut matching atau justru kontras dan memberikan efek pucat.
Jangan lupa bercermin ketika mengecek warna yang ada. Selain dengan kipas warna, Anda juga dapat menggunakan kain dengan beragam warna.
Pada akhirnya, Anda akan tahu warna busana yang cocok agar terlihat semakin fashionable.