Sebanyak 300 unit bus listrik bakal menghiasi jalan-jalan ibu kota tahun depan. Ratusan bus tanpa knalpot ini merupakan armada baru yang disiapkan Transjakarta buat menggantikan bus lama bermesin konvensional.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkap informasi ini dalam rapat paripurna tentang pandangan umum fraksi buat RAPBD 2023 di DPRD DKI Jakarta pada pekan ini.
Bus listrik itu masuk dalam rancangan Tahun Anggaran 2023 Pemprov DKI Jakarta.
“Pengimplementasian 300 unit bus listrik,” ucap Heru, diberitakan Antara, Rabu (9/11).
Sejauh ini Transjakarta sudah mengoperasikan 30 unit listrik. Sampai akhir tahun ini telah ditargetkan jumlahnya bisa mencapai 100 unit bus listrik.
Bila tambahan 300 unit bus listrik benar kejadian maka populasinya langsung loncat tiga kali lipat dari proyeksi tahun ini.
Walau demikian Heru tak mengemukakan penjelasan lebih dalam ketika berbicara di hadapan para wakil rakyat itu. Dia tak merinci alokasi anggaran buat pengadaan 300 bus listrik tersebut.
Penggunaan 30 bus listrik Transjakarta diresmikan pada 8 Maret saat Anies Baswedan masih menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Puluhan bus listrik itu melayani empat rute, yakni Terminal Senen-Bundaran Senayan, Tanah Abang-Terminal Senen, Blok M-Tanah Abang, serta Ragunan-Blok M.
Jam operasi dimulai pada pukul 06.00 WIB hingga 21.00 WIB.