Pada dasarnya, tubuh membutuhkan kolesterol. Senyawa lemak satu ini dibutuhkan untuk memproduksi sejumlah hormon penting.
Namun di sisi lain, kadar kolesterol yang terlalu tinggi bisa memicu sejumlah bahaya. Apa saja tanda-tanda kolesterol awal?
Tanda awal kolesterol tinggi
Kolesterol tinggi dijuluki sebagai ‘silent killer’ alias pembunuh diam-diam. Saat dibiarkan atau tidak terdeteksi tepat waktu, kolesterol bisa menyebabkan masalah kesehatan serius. Salah satunya penyakit jantung.
Pada dasarnya, untuk memastikan kadar kolesterol dalam tubuh, Anda perlu melakukan pemeriksaan laboratorium. Namun, jika Anda menyadarinya sejak dini melalui sejumlah tanda yang muncul sebenarnya juga lebih baik.
Berikut beberapa tanda-tanda kolesterol awal, mengutip berbagai sumber.
1. Kaki sering sakit
Kaki yang terasa sakit, kesemutan, atau kram mungkin bisa dialami siapa saja. Meski dianggap sebagai kondisi yang wajar, namun rasa nyeri pada kaki bisa jadi tanda awal kolesterol tinggi.
Mengutip berbagai sumber, perhatikan rasa sakit yang dirasakan. Sebab, bisa saja rasa sakit ini berasal dari arteri yang tersumbat di kaki hingga membuat darah tidak mengalir sesuai kebutuhan.
2. Sakit kaki parah di malam hari
Bukan hanya sakit kaki biasa, Anda juga mungkin mengeluhkan sakit kaki yang terasa intens. Bahkan, rasa nyeri itu bisa memicu sensasi seperti terbakar yang umumnya muncul di malam hari.
Bukan hanya kaki, rasa nyeri ini menjalar hingga ke jari kaki. Mengutip Times of India, rasa nyeri ini bisa jadi salah satu gejala kolesterol tinggi.
3. Benjolan dekat mata
Kolesterol tinggi bisa ditandai dengan gejala yang muncul di mata. Saat kolesterol tinggi, sebagaimana dikutip dari British Heart Foundation, akan muncul benjolan kecil berwarna kuning di dekat sudut mata.
4. Pembengkakan
Anda akan mengalami pembengkakan di sejumlah area. Kolesterol bisa membuat jari tangan, lutut, hingga bagian pergelangan kaki bengkak.
Kondisi ini mungkin terjadi karena aliran darah yang tidak mengalir sempurna.
Itulah empat tanda-tanda kolesterol awal. Segera lakukan pemeriksaan ke dokter agar bisa dicegah sejak dini.