Fenomena Pink Moon Hampiri RI Besok, Cek Jadwal Lengkapnya

0
344

Fenomena astronomi Pink Moon atau bulan purnama merah jambu akan menghiasi langit pada Kamis (6/4). Kenapa dinamakan demikian?

Dikutip dari situs Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Pink Moon merupakan fenomena astronomi berupa bulan purnama yang terjadi pada setiap April.

Pink Moon juga disebut sebagai Purnama Paskah karena beriringan dengan Hari Minggu Paskah, hari raya bagi umat Kristiani.

Meski begitu, Pink Moon tidak selalu terjadi bertepatan dengan paskah. Bulan merah jambu terjadi setiap April.

Sementara, bulan purnama paskah terjadi setiap menjelang hari raya paskah dan tidak selalu jatuh bertepatan dengan Pink Moon, bisa juga bertepatan dengan Worm Moon di bulan Maret.

Peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN Andi Pangerang menjelaskan, menurut almanak petani di Amerika Serikat (AS), asal usul nama Pink Moon adalah karena purnama pada April bertepatan dengan tumbuhnya bunga phlox atau semacam Geranium yang berwarna merah jambu.

“Bunga ini (phlox) hanya tumbuh di benua Amerika, sehingga warna pink bukan merujuk pada purnama yang berwarna pink melainkan fenomena musim yang mencirikan purnama tersebut. Setiap purnama memiliki namanya masing-masing disesuaikan dengan musim yang terjadi saat itu,” ujarnya pada 15 April 2022.

Dikutip dari Space, Pink Moon tahun ini akan terjadi di bagian timur AS pada tanggal 6 April pukul 12.34 malam (11:34 WIB)

Waktu fase Bulan tergantung pada zona waktu seseorang; di Paris, Bulan purnama terjadi pada pukul 05.34 pagi waktu setempat pada 6 April; di Melbourne, Australia, bulan purnama terjadi pada pukul 02.34 siang waktu setempat pada 6 April, dengan Bulan terbit pada pukul 06.14 malam Waktu Standar Timur Australia.

Dikutip dari unggahan Instagram Planetarium Jakarta, puncak fenomena Pink Moon 2023 di Indonesia akan terjadi pada Kamis (6/4) pukul 11.34 WIB dengan Bulan terbit pada pukul 18.09 WIB dan bulan terbenam pada 7 April 2023 pukul 06.35 WIB.

Selain Pink Moon, ada sembilan Bulan purnama lagi di tahun ini yang bisa disaksikan, di antaranya dua Bulan purnama pada Agustus yang merupakan supermoon. Supermoon berarti bulan-bulan tersebut akan tampak lebih besar di langit karena jaraknya yang lebih dekat dengan Bumi.

Dikutip dari Farmers’ Almanak, berikut daftar Bulan purnama yang tersisa di tahun 2023:

– 5 Mei: Flower moon

– 3 Juni: Strawberry moon

– 3 Juli: Buck moon

– 1 Agustus: Sturgeon moon

– 30 Agustus: Blue moon

– 29 September: Harvest moon

– 28 Oktober: Hunter’s moon

– 27 November: Beaver moon

– 26 Desember Cold moon

Sumber : CNN [dot] COM