Puasa Syawal menjadi salah satu ibadah sunah yang bisa dilakukan umat Islam setelah Ramadhan. Pertanyaannya, sampai kapan puasa Syawal dilakukan?
Pada dasarnya, waktu yang dianjurkan melakukan ibadah puasa Syawal adalah di awal bulan. Biasanya, puasa Syawal akan dilakukan setelah perayaan Idulfitri yang jatuh pada 1 Syawal.
Atas dasar ini, maka puasa Syawal bisa dilakukan selama enam hari berturut-turut, selama 2 Syawal hingga 7 Syawal.
Meski demikian, dalam Islam tak ada aturan mutlak terkait sampai kapan puasa Syawal boleh dilakukan.
Pasalnya, meski anjurannya dilakukan selama 2-7 Syawal, tapi umat Islam boleh melakukan ibadah puasa Syawal di luar tanggal tersebut. Artinya, Anda masih bisa melakukan puasa Syawal sampai 20 Mei mendatang.
Selain itu, umat Islam yang tidak melakukan ibadah puasa Syawal juga tidak akan diganjar dosa. Pasalnya, puasa Syawal memiliki ketetapan hukum sunah. Artinya, pahala didapat jika puasa dilakukan, tapi tak akan menjadi dosa jika ditinggalkan.
Niat puasa Syawal
Sama seperti ibadah sunah lainnya, puasa Syawal juga harus diawali dengan niat.
Niat bisa diamalkan sebelum puasa dilakukan. Berikut bacaan niat puasa Syawal:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnatis Syawwali lillahi ta’ala
Artinya:
“Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah SWT”
Itulah penjelasan terkait sampai kapan puasa Syawal bisa dilakukan.
Sumber : CNN [dot] COM
