Asteroid raksasa 2023 CL3 akan melintas pada akhir Mei 2023. Seberapa dekat dengan Bumi?
Dikutip dari The Sun, benda langit ini diperkirakan memiliki lebar hingga 656 kaki atau 199,949 meter. Ukuran itu sekitar 1,5 kali Monumen Nasional (Monas), Jakarta, yang punya tinggi 132 meter.
Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) disebut sudah memasukkan asteroid ini ke dalam daftar benda langit yang mendekati Bumi atau Earth Close Approaches.
NASA menilai asteroid sebesar itu berisiko menyebabkan kerusakan di Bumi apabila bertabrakan. Dalam daftar tersebut terlihat Asteroid 2023 CL3, yang ukurannya dua kali lebih besar dari Patung Liberty.
Liberty di New York, Amerika Serikat yang memiliki ketinggian 305 kaki atau sekitar 93 meter. Artinya asteroid itu berukuran kira-kira dua kali Liberty.
Asteroid 2023 CL3 diperkirakan akan melewati Bumi pada tanggal 24 Mei dengan jarak kurang dari 4,5 juta mil atau sekitar 7,2 kilometer.
Jarak tersebut terdengar sangat jauh, tapi dalam ruang lingkup ruang angkasa, jarak tersebut bukanlah jarak yang jauh.
Dikutip dari situs Jet Propulsion Laboratory NASA, ada pula dua asteroid yang berukuran cukup besar yang bakal mendekati dalam waktu dekat.
Pertama, 2023 HT4 dengan lebar 76 meter atau seukuran gedung, yang diperkirakan mendekati Bumi, 12 Mei, pada jarak 6,07 juta km.
Kedua, asteroid 2023 JG dengan lebar 49 meter atau seukuran pesawat komersial, mendekati Bumi pada jarak 7,1 juta km, 13 Mei.
Beberapa ahli khawatir Bumi belum siap untuk mempertahankan diri dari asteroid yang berpotensi mematikan.
CEO SpaceX Elon Musk pernah mengungkapkan kekhawatirannya dengan berkicau, “sebuah batu besar akan menghantam Bumi pada akhirnya & saat ini kita tidak memiliki pertahanan.”
NASA sendiri sedang mencari beberapa metode pertahanan untuk menghadapi tumbukan antara Asteroid dengan Bumi. Itulah mengapa Nasa meluncurkan misi Uji Pengalihan Asteroid Ganda tahun lalu.
Eksperimen ini membuktikan bahwa NASA mampu memperingatkan orbit asteroid bernama Dimorphos.