Udara 3 Kota di Indonesia Tidak Sehat dan Berbahaya

0
830

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan dan Geofisika (BMKG) mencatat kualitas udara di tiga kota di Indonesia saat ini dalam kondisi tidak sehat. Ketiga kota itu adalah Palembang, Jambi, dan Kotatabang.

Kualitas udara kota Palembang terindikasi tidak sehat pada Selasa (15/10) siang. Buruknya kualitas udara Palembang ini akibat kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang masih melanda kawasan itu.

Sebelumnya kondisi udara Palembang tergolong berbahaya, Senin (14/10). Pada hari yang sama, netizen juga melaporkan jarak pandang yang buruk di Palembang akibat kabut asap.

Udara 3 Kota di Indonesia Tidak Sehat dan Berbahaya
Kualitas udara berdasarkan catatan BMKG, Selasa (15/10) siang (Screenshot via aplikasi BMKG)

Di Jambi, kondisi udara tergolong tidak sehat. Daerah ini juga terdampak kebakaran hutan. Sementara untuk kota Palangka Raya Siswanto, Kepala Sub Bidang Produksi Informasi Iklim dan Kualitas Udara menyebut kondisinya tergolong sedang.

“Data site Palangkaraya. Kondisi konsentrasi PM10 sedang,” tuturnya saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (15/10).

Lebih lanjut Siswanto menjelaskan pihaknya kesulitan mendapat data kondisi polusi Palangkaraya karena ada sedikit masalah pada alat.

Sebelumnya diberitakan server BMKG sempat diretas sehingga berpengaruh pada pembaruan otomatis laporan kualitas udara di beberapa kota di Indonesia. Kota ketiga yang dilaporkan memiliki kualitas air yang tidak sehat adalah Kotatabang yang ada di Sumatra Barat.

Namun, hasil berbeda dilaporkan laporan Air Visual. Dari laporan aplikasi ini, Jambi dan daerah menempati kualitas udara terburuk dengan indikator US AQI 218 yang berarti sangat tidak sehat. Daerah Kenten Palembang juga terindikasi sangat tidak sehat dengan angka 241.

Udara 3 Kota di Indonesia Tidak Sehat dan Berbahaya
Kualitas udara berdasarkan pantauan Air Visual di kota Palangka Raya (Screenshot via aplikasi AirVisual)

Sementara kualitas udara di Indonesia yang tergolong tidak sehat adalah Palangka Raya (169), Jakarta (161), Palembang (160), Bogor (155). Angka yang didapat Air Visual didapat dari data BMKG dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dan sejumlah sumber lain.

Sumber : CNN [dot] COM