Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali bermasalah dengan perusahaan sosial media yaitu Twitter.
Pada kali ini Twitter menghapus tweet berisi video kampanye yang diposting oleh direktur media sosial Gedung Putih yang di retweet oleh Presiden Donald Trump. Pasalnya video tersebut menggunakan Back Sound dari salah satu grup band rock Linkin Park. Machine Shop Entertainment, perusahaan manajemen yang dimiliki oleh band Linkin Park, meminta konten tersebut dihapus karena melanggar hak cipta mereka.
“Media ini telah dinonaktifkan sebagai tanggapan terhadap laporan oleh pemilik hak cipta,” tulis pemberitahuan Twitter dalam postingan video tersebut.
Twitter dikabarkan langsung menghapus video tersebut setelah menerima pemberitahuan Digital Millennium Copyright Act dari Machine Shop Entertainment, menurut pemberitahuan yang diposting di Lumen Database, tempat mengumpulkan permintaan untuk menghapus materi online.
“Kami menanggapi keluhan hak cipta yang valid yang dikirimkan kepada kami oleh pemilik hak cipta atau perwakilan resmi mereka,” kata seorang perwakilan Twitter dalam pernyataan emailnya, sebagaimana dikutip dari Reuters.