Di Chili selatan, konfrontasi antara pengunjuk rasa dan penduduk asli Mapuche berubah menjadi kekerasan pada hari Minggu.
Beberapa gedung pemerintah di wilayah Araucanía rusak ketika kekerasan meletus.
Media lokal melaporkan bahwa penduduk berusaha memaksa para demonstran Mapuche keluar dari gedung-gedung kotamadya, sebelum membakar dan menjungkirbalikkan kendaraan milik mereka.
Polisi Chili turun tangan untuk mengusir para demonstran dan mencegah tindakan kekerasan lainnya.
Wakil Menteri Dalam Negeri Juan Galli mengatakan bahwa pihak berwenang menangkap 48 orang selama kerusuhan yang “benar-benar dikutuk”.
Para pengunjuk rasa Mapuche telah menduduki gedung-gedung pemerintah setempat selama beberapa hari untuk menunjukkan dukungan kepada salah satu pemimpin mereka, Celestino Córdova, yang melakukan mogok makan di penjara, dan individu Mapuche lainnya yang mereka anggap sebagai tahanan politik.
Penduduk asli Mapuche, yang sebagian besar hidup dalam kemiskinan, telah berkonflik dengan pihak berwenang sejak penakluk Spanyol memaksa mereka masuk ke Araucanía pada akhir abad ke-19 setelah sekitar 300 tahun konflik.
