6 Tips Aman Wisata di Curug

0
616

 Wisata di curug atau air terjun saat ini sedang menjadi tren, apalagi banyak curug yang berlokasi tak jauh dari Jakarta.

Selain indah, wisata di curug juga menyenangkan, karena turis bisa sekaligus berenang dan berfoto di sana.

Tapi wisata di curug tidaklah sama dengan wisata di kolam renang. Pasalnya curug ada di alam liar, sehingga bisa saja bencana tanah longsor atau air bah terjadi.

Bagi yang sudah tak sabar berwisata di curug, berikut sejumlah hal terkait keselamatan yang wajib diperhatikan:

1. Berangkat pagi

Di daerah dataran tinggi, tempat banyak curug berada, hujan biasanya turun setelah waktu makan siang atau menjelang matahari terbenam.

Datanglah di pagi hari setelah matahari muncul, sehingga jalur menuju curug tak terlalu licin akibat embun pagi.

Datang lebih pagi juga berarti bisa menghindari kerumunan turis, apalagi selama masa pandemi virus corona seperti sekarang ini.

2. Pahami medan

Sebelum datang, ketahui medan menuju curug. Jika terlalu ekstrem, sebaiknya tidak membawa anak kecil, ibu hamil, lansia, atau orang yang memerlukan bantuan untuk berjalan.

Intensitas air curug yang terlalu deras juga mungkin berbahaya bagi pemula.

Kalau medannya memang ekstrem, siapkan dana lebih untuk menyewa warga lokal sebagai pemandu.

3. Hindari musim hujan

Sebaiknya tidak nekat berwisata di curug saat musim hujan, karena curah hujan yang deras mungkin berpotensi menimbulkan tanah longsor atau air bah, terutama di curug yang berada di lereng pegunungan.

4. Jalur evakuasi

Selain alas kaki untuk mendaki, baju ganti, jas hujan, payung, obat pribadi, makanan, dan minuman, jangan lupa untuk mencatat nomor penting jika mengalami kecelakaan selama berwisata di curug.

Pahami juga jalur evakuasi keluar curug.

5. Simpan barang elektronik

Sama seperti saat wisata di pantai, sebaiknya simpan barang elektronik dalam wadah antiair, sehingga aman dari kerusakan akibat cipratan air atau lumpur di sekitar curug.

Saat ini ada banyak kantong ponsel yang terbuat dari plastik, gunakanlah jika memang harus selfie selama di curug.

6. Pulang sebelum hujan

Segera tinggalkan curug sebelum hujan turun terlalu rapat, karena bisa saja aliran sungai di hulu sudah meninggi yang bisa menyebabkan debit air di curug terlalu deras.

Sumber : CNN [dot] COM