Kehadiran dari jaringan 5G memang sudah tidak asing lagi untuk didengar. Tak hanya itu, sudah banyak juga vendor smartphone merilis ponsel 5G buatan mereka ke pasaran global. Hal tersebut dilakukan seiring dengan semakin meluasnya adopsi jaringan 5G di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia.
Melalui data yang dirilis firma riset pasar StrategyAnalytics (SA) baru-baru ini, Apple ternyata masih menjadi merek ponsel 5G terlaris di kuartal pertama, yaitu pada Januari hingga Maret 2021. Pada periode tersebut, Apple berhasil mengirimkan ponsel 5G, yaitu iPhone 12 Series, sebanyak 40,4 juta unit dengan market share sebanyak 29,8 persen. Namun, angka tersebut tidak sebesar kuartal sebelumnya, yaitu kuartal keempat pada Oktober hingga Desember tahun lalu. Pada periode ini, pangsa pasar Apple sempat menyentuh angka 40,7 persen dengan total pengiriman 52,2 juta unit.
Penurunan pada distribusi pasar ponsel 5G Apple yang melesu hingga 23 persen ini diduga terjadi karena efek dari beberapa vendor smartphone lainnya, seperti Oppo, Vivo, Samsung, hingga Xiaomi yang berhasil menarik minat konsumen dengan ponsel 5G mereka masing-masing.
Keempat produsen smartphone tersebut secara bersamaan mengalami peningkatan pengiriman ponsel 5G pada kuartal pertama 2021 mencapai 55 persen, 62 persen, 79 persen, dan 41 persen apabila dibandingkan dengan periode sebelumnya. Selain itu, total pengiriman ponsel 5G Oppo, Vivo, Samsung, dan Xiaomi masing-masing mencapai 21,5 juta unit (15,8 persen), 19,4 juta unit (14,3 persen), 17 juta unit (12,5 persen), dan 16,6 juta unit (12,2 persen).
Melalui data tersebut, dapat dilihat jika Samsung dan Vivo adalah dua vendor smartphone yang mengalami peningkatan pengiriman ponsel 5G yang paling signifikan dibanding vendor lainnya. Menurut SA, peningkatan ini dipicu oleh permintaan Galaxy S21 Series yang mengalami peningkatan di Korea Selatan, AS, dan sejumlah wilayah di Eropa.
Sementara itu, ponsel 5G Vivo, Oppo, dan Xiaomi yang merupakan perusahaan asal China, semakin dilirik di “kampung halamannya” dan sejumlah wilayah Eropa. Secara keseluruhan, pengiriman pasar ponsel 5G sendiri meningkat sebanyak lima persen dibanding kuartal sebelumnya, dari 128,1 juta ke 135,7 juta unit. Tren semacam ini disebut akan terus meningkat hingga akhir 2021. Maka dari itu, SA memprediksi akan ada sekitar 624 juta unit ponsel 5G yang dikirimkan ke pasaran sebelum 2022.