Wabah Cacar Monyet Menyebar di Eropa, di Inggris Ada 7 Kasus

0
543

Badan Keamanan dan Kesehatan Britania Raya (UKHSA) mengonfirmasi tujuh kasus cacar monyet di London dan Inggris bagian timur laut.

Satu kasus disinyalir terjadi setelah bepergian ke luar negeri.

Melansir Live Science, kasus cacar monyet berpotensi menyebar ke luar Britania Raya. Pasalnya, kasus serupa telah ditemukan di Amerika Serikat.

Selain itu, dua negara Eropa lainnya yakni Spanyol dan Portugal juga baru mengonfirmasi kasus yang sama. Di Spanyol, ada delapan kasus potensial yang sedang diinvestigasi.

Sementara di Portugal, otoritas kesehatan setempat telah mengonfirmasi adanya lima kasus dan lebih dari selusin kasus lainnya sedang diinvestigasi. Di wilayah Amerika Utara, Kanada menjadi negara terakhir yang mengonfirmasi adanya kasus cacar monyet.

Melansir Channel News Asia, kasus cacar monyet lazimnya terjadi di Benua Afrika khususnya di bagian barat dan tengah. Kasus cacar monyet pertama kali ditemukan di Kongo pada 1970.

Penyakit cacar monyet ditandai dengan simtom mirip flu semisal demam, nyeri otot, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Namun setelah dua minggu, penderita biasanya akan pulih.

Saat ini, Pusat Pencegahan dan Kontrol Penyakit (CDC) Britania Raya masih menginvestigasi kasus cacar monyet yang terjadi. CDC meneliti kemungkinan penyebaran virus cacar monyet terjadi antar-manusia.

Biasanya, kasus cacar monyet terjadi karena penderita bepergian ke daerah endemik. Atau, penderita biasanya berinteraksi dengan hewan yang telah terjangkit sebelumnya.

“Ini sangat jarang dan tidak biasa,” kata Dr. Susan Hopkins selaku Kepala Penasehat UKHSA. “UKHSA segera menginvestigasi kasus ini karena bukti menunjukkan adanya transmisi virus cacar monyet di tengah komunitas, menyebar lewat kontak yang erat,” ujarnya menambahkan.

WHO Turun Tangan

Di sisi lain, kasus cacar monyet yang merebak di sejumlah negara tak lepas dari pengamatan Badan Kesehatan Dunia (WHO). Epidemiologi, Dr. Maria Van Kerkhove mengatakan, pihaknya terus mengkaji penyakit cacar monyet ini.

“Kami benar-benar harus punya pengertian yang lebih baik tentang menyebarnya cacar monyet di negara endemik, untuk benar-benar mengerti seberapa banyak sirkulasi dan risikonya bagi orang-orang yang tinggal di sana juga risiko dari penyebarannya ke wilayah lain,” kata Maria.

Sumber : CNN [dot] COM