Netflix mengumumkan harga baru pada paket berlangganan bulanannya. Penurunan harga itu berdampak pada dua paket yakni Basic dan Standard.
Berikut rincian harga baru kedua paket tersebut:
- Paket Basic: Rp 65 ribu, sebelumnya Rp 120 ribu
- Paket Standard: Rp 120 ribu, sebelumnya Rp 153 ribu
Sebagai informasi, Basic menawarkan pengguna dapat menonton Netflix pada satu perangkat pendukung dalam waktu yang sama. Paket ini juga bisa membuat pengguna mengunduh konten dalam satu perangkat dan menikmatinya dalam kualitas HD.
Untuk paket Standard, pengguna bisa menonton dalam dua perangkat pada waktu yang sama dengan konten berkualitas Full HD. Selain itu juga ditawarkan dapat download konten pada dua perangkat sekaligus.
Harga baru itu sudah mulai diterapkan pada pengguna baru per Selasa (21/2/2023) kemarin. Pelanggan lama harus cukup bersabar karena perubahan harga baru bisa dinikmati beberapa waktu ke depan.
“Pengguna lama akan mendapatkan informasi lengkap melalui email dan aplikasi Netflix dalam 30 hari sebelum biaya berlangganan baru diterapkan (khusus untuk peningkatan otomatis). Waktu perubahan akan bergantung pada siklus penagihan masing-masing pengguna,” kata Netflix dalam keterangannya yang diterima CNBC Indonesia, Rabu (22/2/2023).
Sementara itu dua paket lainnya Mobile dan Premium tidak terdampak perubahan harga baru. Paket keduanya masih dibanderol Rp 54 ribu dan Rp 186 ribu per bulannya.
Harga baru ini terjadi bersamaan dengan rencana Netflix menghentikan praktik berbagi akun yang dilakukan banyak penggunanya saat ini. Cara tersebut dilakukan untuk banyak orang dapat mengakses satu akses secara bersamaan meski tak berada dalam satu rumah yang sama.
Rencana itu dilakukan karena jumlah pengguna platform menurun drastis dan berdampak pada penurunan pendapatannya. Berdasarkan sebuah laporan, Netflix menguji coba di sejumlah negara Amerika Latin opsi pembayaran baru yang lebih mahal pada mereka yang melakukan berbagi password.
Blokir berbagi password
Tech Crunch melaporkan Netflix telah memerinci syarat mengontrol pengalaman dalam rumah tangga dengan memperbarui laman FAQ-nya. Pembaruan itu disebutkan terjadi pada negara yang sudah menguji coba sistem langganan tambahan untuk berbagi akun yakni Cile, Kosta Rika, dan Peru.
Pada intinya, aturan baru ini akan membuat TV menjadi perangkat utama. Berikutnya Netlix akan meminta semua akun dan perangkat harus terhubung dengan Wifi yang sama seperti TV.
“Lokasi utama diatur oleh TV yang masuk dalam akun Anda dan terhubung dengan jaringan Wifi Anda. Semua perangkat lain yang masuk ke akun Anda di jaringan Wifi tersebut akan dikaitkan dengan lokasi utama Anda dan akan bisa menggunakan Netflix,” kata Netflix, dikutip dari Tech Cruch, Senin (6/2/2023).
Jika pengguna tidak menetapkan lokasi utama atau tidak punya TV, lokasi akan ditetapkan secara otomatis berdasarkan alamatIP, ID perangkat dan aktivitas.
Pengguna juga harus menggunakan aplikasi Netflix di perangkat mereka menggunakan jaringan Wifi rumah, satu kali setiap 31 hari. Ini dilakukan apabila mereka yang tinggal di rumah tersebut ingin menonton Netflix dari perangkatnya sendiri.
“Untuk memastikan perangkat Anda terhubung dengan lokasi utama Anda, sambungkan ke Wifi di lokasi utama Anda, buka aplikasi atau situs web Netflix dan tonton sesuatu setidaknya satu kali tiap 31 hari,” ucap Netflix.
Catatan lain terkait perangkat yang jarang digunakan di rumah dan menggunakannya di luar. Kemungkinan ini tidak akan terkait dengan rumah tangga yang terdaftar, jadi pengguna perlu meminta pemegang akun utama melakukan verifikasi perangkat.
Nantinya pemilik akun akan menerima kode untuk disampaikan pada orang tersebut. Jika verifikasi berhasil, akun bisa digunakan di luar rumah selama tujuh hari tanpa perintah tambahan.