Video yang menunjukkan buaya mengembalikan tubuh pria ke tanah setelah “pawang” melakukan ritual telah menjadi viral di Indonesia.
Media lokal melaporkan bahwa seorang pria berusia 41 tahun bernama Syarifuddin sedang mandi di sebuah sungai di Berau, Kalimantan Timur – sekitar 1.500 km timur laut Jakarta – ketika seekor buaya sepanjang dua meter menyambarnya dan membawanya jauh ke tengah sungai.
Seorang teman yang berada di tempat kejadian saat kejadian tersebut terjadi pada hari Selasa (18/7/2017) melaporkan kejadian tersebut ke polisi setempat, namun Syarifuddin tidak dapat ditemukan. Keesokan paginya, penduduk desa setempat meminta bantuan dari “pawang buaya”.
Setelah pawang melakukan ritual, seekor buaya muncul dengan mayat di mulutnya, meninggalkannya di dekat tepi sungai, kata laporan. Tidak diketahui apakah buaya yang mengantarkan tubuh buaya sama dengan yang membunuh pria tersebut.
Orang banyak berkumpul di tepi sungai dan mengabadikan kejadian aneh dengan ponsel mereka, merekam video dan menjadi viral yang menjadi bahan pembicaraan media sosial Indonesia. Meski mengalami tragedi, banyak pengguna memuji buaya yang mengembalikan jenazahnya.
“Jika buaya bermaksud makan manusia, tidak akan ada daging yang tersisa,” kata salah satu. “Beberapa hewan memiliki niat baik.”
Yang lainnya menyalahkan korban atas tragedi tersebut. “Manusia tidak boleh pergi ke tempat binatang liar hidup,” kata seorang pengguna dengan nama “A-Z Color”.
Di negara di mana profesi seperti “pawang hujan”, “pemanggil hantu” dan “pawang buaya” biasa terjadi, peristiwa yang tak dapat dijelaskan dengan nalar banyak disebut berhubungan dengan kekuatan gaib. Seorang mengatakan buaya yang mengembalikan tubuh sebagai “inkarnasi yang bersahabat dari masa lalu.” Dan pengguna Amelia Putry Jimy Daher mengatakan bahwa biasanya buaya pemangsa akan memakan daging manusia, “buaya ini mungkin bukan buaya biasa, kedengarannya mistis.”
