Hari Donor Darah Sedunia, Sejarah dan Tema 2023

0
302

Merayakan Hari Donor Darah Sedunia 2023 jadi perayaan buat para pendonor darah atas sumbangan darah yang juga berarti menyumbangkan kehidupan.

Setiap 14 Juni, dunia merayakan Hari Donor Darah Sedunia. Perayaan ini dideklarasikan World Health Assembly ke-58 pada 2005 sebagai acara global tahunan. Hari Donor Darah Sedunia dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya donor darah.

Melongok sejarah Hari Donor Darah Sedunia, berarti perlu kembali ke zaman kuno.

Seperti dilansir dari Livemint, Richard Lower, seorang dokter asal Inggris, merupakan orang pertama yang meneliti ilmu donor darah untuk hewan. Ia berhasil mentransfusikan darah anjing ke anjing lain tanpa efek sakit berarti.

Dalam buku ‘Tractatus de Corde’, Lower menuliskan tentang transfusi darah dan fungsi sistem kardiopulmonal (pernapasan dan jantung).

Kendati Lower adalah orang pertama yang meneliti donor darah, WHO memutuskan mengambil tanggal lahir Karl Landsteiner sebagai Hari Donor Darah Sedunia. Landsteiner merupakan ahli patologi dan imunologi berdarah Austria-Amerika.

Ia mendapat hadiah Nobel pada 1930 untuk karyanya tentang golongan darah dan pengembangan sistem transfusi darah modern.

Tema Hari Donor Darah Sedunia 2023
Tahun ini, Hari Donor Darah Sedunia mengambil tema atau slogan kampanye ‘Give blood, give plasma, share life, share often’ (Berikan darah, berikan plasma, bagikan kehidupan, sering bagikan).

Kampanye fokus pada pasien yang membutuhkan dukungan transfusi darah seumur hidup dan menggarisbawahi peran yang bisa dimainkan tiap orang. Tiap orang bisa berperan sebagai pendonor darah atau plasma yang sangat berharga.

“Mendorong orang sehat untuk mendonorkan darah secara teratur, sesering mungkin dan aman, untuk mengubah kualitas hidup pasien yang bergantung pada transfusi dan membantu membangun pasokan darah yang aman di semua negara di dunia,” demikian yang tertulis dalam laman resmi WHO.

Sumber : CNN [dot] COM