Sony menyebut tengah mencari solusi terkait kebijakan perusahaan itu yang tidak memperbolehkan cross-play, alias bermain antar konsol. Pengumuman ini dilakukan menyusul kekecewaan ribuan pengguna game Fortnite atas kebijakan kontroversial Sony tersebut.
Sebelumnya, Sony menerapkan kebijakan untuk memblokir fitur cross-play untuk game Fortnite di konsol Playstation 4. Tak cuma Fortnite, Sony juga memblokir cross-play antar PS4 dan Xbox One di game Rocket League dan Minecraft.
Akibat kebijakan ini, para gamer Fortnite tidak dapat menggunakan akun Playstation 4 (PS4) Fortnite dalam Nintendo Switch dan meluapkan kekesalan mereka kepada Sony.
Akun Twitter resmi Sony terus menerus dibombardir oleh pengguna Fortnite yang marah atas kebijakan Sony dalam fitur cross-play.
Kendati demikian, Sony tetap mendengarkan keluhan para konsumennya. CEO Sony Interactive Entertaimen America Shawn Layden mengatakan sedang mencari berbagai kemungkinan untuk mencari solusi ini.
“Kami mendengarkan dan mempertimbangkan banyak kemungkinan…Saya yakin kami bisa memberikan solusi yang bisa diterima oleh komunitas gaming dan tetap mendukung bisnis kami,” kata Shawn, seperti dikutip The Verge, Kamis (28/6).
Amarah gamer Fortnite cukup dapat dimengerti, pasalnya hanya Sony yang belum mendukung fitur bermain gim antar konsol ini. Hal ini sudah dilakukan oleh rival-rivalnya seperti Microsoft dan Nintendo.
Baru-baru kedua perusahaan tersebut juga mempromosikan fitur cross-play untuk gim Minecraft. Adanya promosi tersebut semakin menekan Sony agar membuka pemblokiran fitur cross-play di perangkat mereka.
Para gamer juga gusar karena pelarangan fitur cross-play ini membuat mereka tak bisa melakukan sinkronisasi akun di gim tersebut ketika beralih menggunakan perangkat Play Station.
Sehingga perkembangan akun gamer seperti level dan item yang telah didapatkan di akun konsol lainnya tak bisa didapat jika mereka membuat akun baru di PS.
Padahal secara teknis tidak ada larangan untuk mengakses akun game baik melalui PC, Xbox, Nintendo Switch PS4, dan iOS versi mobile.
Masih belum jelas apa alasan Sony melakukan pemblokiran fitur cross-play. Namun, dari pernyataan di atas sepertinya Sony tak ingin kehilangan pendapatan mereka dengan fitur berbagi akun gim antar konsol ini.
Sebab, yang paling diuntungkan dengan fitur cross-play ini memang para gamer. Mereka bisa bebas berganti konsol untuk bermain gim kesukaan dengan akun yang sama.
Akan tetapi, salah satu pegawai Sony mengklaim bahwa Sony tidak suka ide bahwa para gamer bisa membeli gim dalam satu konsol dan kemudian digunakan dalam PS4.
Masih belum jelas apakah kebijakan tersebut tetap berlaku hingga saat ini. Akan tetapi, Sony menawarkan sebuah harapan bagi para gamer bahwa kebijakan ini kemungkinan akan berubah.
Ada kemungkinan Sony membuka akses bagi pengguna PS4 agar bisa membuka akun mereka di Nintendo Switch sehingga mereka bisa meneruskan permainan dan melakukan sinkronisasi gim. Meski demikian, kemungkinan Sony akan tetap memblokir permainan antar konsol.
Sehingga tetap saja pengguna PS4 tidak bisa bermain Fortnite dengan temannya yang menggunakan Nintendo Switch. Meskipun ini bukan solusi yang ideal, tapi mungkin hal ini cukup bisa diterima oleh para gamer Fortnite.
