Ketika puasa kadang emosi kita mudah tersulut karena hal – hal yang kecil.
Karena waktu menjalankan ibadah puasa ini kondisi tubuh kita sedang perut kosong dan hawa yang panas membuat emosi menjadi labil. Psikolog Klinis, Ayu Pradani Sugiyanto Putri berpendapat bahwa rasa tersinggung atau marah seperti ini disebabkan perasaan yang tidak dihargai.
Antisipasi
Ayu Putri menjelaskan beberapa hal yang harus kita lakukan agar emosi tidak naik turun saat bulan Ramadhan.
1. Mengetahui tanda – tanda amarah pada diri kita
2. Pergi ketempat yang lebih hening dan tenang untuk meredahkan emosi yang sudag ada.
3. Mencari Sudut Pandang Yang berbeda.
Ayu Putri juga menyampaikan pentingnya menghargai dan saling berempati satu sama lain terutama orang yang sedang saling berpuasa.
