Tubuh Anda menggunakan air di semua sel, organ, dan jaringannya untuk membantu mengatur suhunya dan menjaga fungsi tubuh lainnya. Karena tubuh Anda kehilangan air melalui pernapasan, berkeringat, dan pencernaan, penting untuk rehydrate dengan meminum cairan dan mengonsumsi makanan yang mengandung air. Jumlah air yang Anda butuhkan bergantung pada berbagai faktor, termasuk iklim tempat Anda tinggal, seberapa aktif Anda secara fisik, dan apakah Anda sedang mengalami penyakit atau memiliki masalah kesehatan lainnya.
Air Melindungi Jaringan Anda, Tali Spinal, dan Sendi
Air tidak lebih dari sekedar memuaskan dahaga Anda dan mengatur suhu tubuh Anda; Itu juga membuat jaringan di tubuh Anda lembab. Anda tahu bagaimana rasanya saat mata, hidung, atau mulut Anda kering? Menjaga kelembaban tubuh Anda membantu mempertahankan tingkat kelembaban optimal di area sensitif ini, juga di dalam darah, tulang, dan otak. Selain itu, air membantu melindungi sumsum tulang belakang, dan berfungsi sebagai pelumas dan bantalan untuk persendian Anda.
Air Membantu Tubuh Anda Menghilangkan Limbah
Asupan air yang cukup memungkinkan tubuh Anda mengeluarkan sampah melalui keringat, buang air kecil, dan buang air besar. Ginjal dan hati menggunakannya untuk membantu membuang limbah, seperti halnya usus Anda. Air juga bisa membuat Anda tidak mengalami konstipasi dengan melembutkan kotoran dan membantu memindahkan makanan yang telah Anda makan melalui saluran pencernaan. Namun, perlu dicatat bahwa tidak ada bukti untuk membuktikan bahwa meningkatkan asupan cairan Anda akan menyembuhkan sembelit.
Air Sebagai Alat Bantu dalam Pencernaan
Pencernaan dimulai dengan air liur, yang dasarnya adalah air. Pencernaan bergantung pada enzim yang ditemukan dalam air liur untuk membantu memecah makanan dan cairan dan untuk melarutkan mineral dan nutrisi lainnya. Pencernaan yang tepat membuat mineral dan nutrisi lebih mudah dijangkau tubuh. Air juga diperlukan untuk membantu Anda mencerna serat larut. Dengan bantuan air, serat ini larut dengan mudah dan bermanfaat bagi kesehatan usus Anda dengan membuat bekuan lunak yang lembut dan mudah dilewati.
Air Mencegah Anda Menjadi Dehidrasi
Tubuh Anda kehilangan cairan saat Anda berolahraga dengan kuat, berkeringat panas tinggi, atau terkena demam atau terjangkit penyakit yang menyebabkan muntah atau diare. Jika Anda kehilangan cairan karena alasan ini, penting untuk meningkatkan asupan cairan Anda sehingga Anda dapat memulihkan kadar hidrasi alami tubuh Anda. Dokter Anda mungkin juga menyarankan agar Anda minum lebih banyak cairan untuk membantu mengatasi kondisi kesehatan lainnya, seperti infeksi kandung kemih dan batu saluran kemih. Jika Anda hamil atau menyusui, Anda mungkin ingin berkonsultasi dengan dokter Anda tentang asupan cairan Anda karena tubuh Anda akan menggunakan lebih banyak cairan daripada biasanya, terutama jika Anda sedang menyusui.
Berapa Banyak Air yang Anda Butuhkan?
Tidak ada peraturan yang keras dan cepat, dan banyak individu memenuhi kebutuhan hidrasi harian mereka hanya dengan minum air saat mereka haus, menurut sebuah laporan tentang rekomendasi nutrisi dari Institute of Medicine of the National Academies. Kenyataannya, kebanyakan orang yang kesehatan fisiknya baik mendapatkan cukup cairan dengan minum air putih dan minuman lain saat mereka haus, dan juga dengan meminum minuman dengan masing-masing makanannya, menurut Centers for Disease Control and Prevention. Jika Anda tidak yakin dengan tingkat hidrasi Anda, lihat urin Anda. Jika sudah jelas, Anda dalam keadaan baik. Jika gelap, Anda mungkin mengalami dehidrasi.
Sumber: http://www.everydayhealth.com/water-health/water-body-health.aspx
