Supersonic Air Travel
Perjalanan udara supersonik bisa kembali dalam kurun waktu kurang dari lima tahun jika regulasi penerbangan supersonic disetujui oleh Pemerintah AS.
Boom Supersonic mengharapkan prototipe pesawat penumpangnya untuk melakukan uji terbang pertamanya kelar pada akhir tahun 2018.
Tes subsonik dan supersonik akan berlangsung di AS. Jika pesawat dengan ukuran penuh 55 kursi kemudian disetujui, penumpang pertama bisa bepergian dengan kecepatan supersonik melintasi Atlantik pada tahun 2023
Blake Scholl, pendiri dan chief executive Boom
Mengatakan di pameran udara Paris bahwa rancangan pesawat demonstrasi XB-1 telah melewati tinjauan kinerja dan keselamatan menjelang manufakturing.
Boom mengatakan lima maskapai yang tidak disebutkan namanya telah menempatkan 76 pesanan untuk pesawat penumpangnya, yang menyerupai Concorde namun memiliki sayap delta. Design Ini akan membuang mesin afterburner yang tidak hanya sangat keras tapi juga sangat cepat aus.
Dengan menggunakan mesin turbofan modern seperti Boeing dan Airbus. Anda dapat membuat pesawat menjadi lebih tenang dan hemat bahan bakar secara signifikan, kata Scholl kepada BBC.
Perusahaan tersebut mengklaim bahwa maskapai yang menerbangkan pesawatnya akan dapat mengenakan harga yang sama ke tarif kelas bisnis di rute London-New York yang menguntungkan dengan harga sekitar $ 5.000.
Tiket Concorde dulu harganya sekitar tiga kali lipat jumlahnya.
“Maskapai sangat tertarik dengan sesuatu yang baru dan berbeda untuk ditawarkan kepada penumpang mereka,” kata Scholl
Meskipun Concorde mendapat dukungan dari pemerintah Inggris dan Prancis.
Scholl mengatakan bahwa hal itu tidak ekonomis karena pemerintahnya adalah untuk mengalahkan Uni Soviet ke zaman supersonik, daripada membangun pesawat yang praktis atau terjangkau.
“Sebagai perusahaan swasta yang harus meningkatkan investasi yang menguntungkan bagi maskapai dan terjangkau bagi pelanggan.
Meskipun banyak yang tetap skeptis bahwa Boom dapat memenuhi janjinya.
School mengatakan Perusahaannya pada bulan Maret bahwa telah mengumpulkan dana $ 33 juta dollar untuk menggarap proyek tersebut.
