Lebih dari 50 personel keamanan Mesir tewas dalam bentrokan dengan tersangka militan Islam.
Gerilyawan tersebut menembaki kelompok tersebut dalam sebuah serangan di persembunyian mereka di dekat oasis Bahariya di Gurun Barat, kata kementerian dalam negeri.
Pasukan keamanan telah pergi ke padang pasir setelah mendapat petunjuk tentang kemungkinan tempat persembunyian. Lima belas militan juga tewas dalam serangan tersebut.
Mesir saat ini sedang memerangi pemberontakan Islam di Sinai utara.
Oasis Bahariya dimana serangan ini terjadi, terletak ratusan kilometer barat daya wilayah yang bermasalah.
Belum ada klaim tanggung jawab kelompok Islam yang aktif di daerah tersebut.
Sebuah klaim awal di media Mesir yang menghubungkan Hasm, sebuah kelompok yang lebih kecil, hingga serangan tersebut terjadi kemudian klaim dinyatakan telah salah.
Sebuah sumber keamanan yang dikutip oleh kantor berita lokal mengatakan konvoi mereka diserang oleh militan yang menggunakan granat berpeluncur roket dan alat peledak.
Situasi tersebut dilaporkan diperparah untuk keamanan oleh penyerang yang akrab dengan daerah tersebut, sementara komandan tidak dapat meminta bala bantuan darat dan udara karena telekomunikasi yang buruk di padang pasir.
Secara total, 53 anggota dinas keamanan meninggal, sumber mengatakan kepada BBC.