Tingkat bunuh diri di Inggris telah mengalami penurunan terbesar dalam 20 tahun, menurut data dari National Statistics .
Ada 3,6% lebih sedikit kasus bunuh diri yang terjadi pada 2016 daripada tahun 2015 – penurunan 223 kematian dari 6.188, data Kantor National Statistics menunjukkan.
Terjadi penurunan untuk pria dan wanita, meskipun pria masih menyumbang tiga perempat kasus.
Para ahli percaya bahwa penurunan tersebut terjadi karena inisiatif dari pencegahan bunuh diri yang sangat membantu.
Untuk kematian yang terdaftar pada 2016 di Inggris:
- Orang berusia 40 sampai 44 tahun memiliki tingkat bunuh diri tertinggi – 15,3 per 100.000
- Kelompok usia ini juga memiliki tingkat tertinggi oleh laki-laki – 24,1 per 100.000
- kelompok umur dengan tingkat tertinggi untuk wanita adalah 50 sampai 54 tahun
- Tingkat bunuh diri Inggris telah turun dalam jumlah yang signifikan, tingkat Welsh dan Irlandia Utara keduanya turun sedikit, dan tingkat Skotlandia telah meningkat dalam jumlah kecil.
Masalah kesehatan mental adalah pengaruh penting, begitu pula penyalahgunaan alkohol dan obat.
Masalah hubungan juga bisa menjadi faktor – risiko bunuh diri yang tinggi di kalangan pria yang bercerai.
Dukacita dan kesepian sosial bisa menjadi kontributor.
Dari tahun 1981 sampai 1990, pria berusia 75 ke atas memiliki tingkat bunuh diri dengan usia tertinggi. Antara tahun 1981 dan 2016, tingkat bunuh diri laki-laki untuk kelompok usia ini lebih dari setengahnya.
“Bunuh diri tidak bisa dihindari. Politisi, pengusaha, badan kesehatan dan pendidik semuanya memiliki peran dalam mengidentifikasi dan mendukung mereka yang paling berisiko.”
Vicki Nash, Kepala Policy and Campaigns at Mind, badan amal kesehatan mental, mengatakan: “Sangat menggembirakan saat melihat bahwa jumlah kasus bunuh diri tampaknya menurun. Tidak semua kasus bunuh diri berkaitan dengan kesehatan mental namun mayoritas dan kita tahu dari penelitian sebelumnya bahwa ada kemajuan dalam hal orang yang melakukan konsultasi dengan layanan kesehatan mental.
“Kita perlu memastikan bahwa ini adalah awal jangka panjang – kita kehilangan hampir 6.000 nyawa setahun untuk bunuh diri dan setiap orang adalah sebuah tragedi, jadi terlepas dari temuan positif ini, jelas bahwa kita masih memiliki jalan yang panjang. “
