Apple 2 tahun lebih maju dibandingkan dengan Android dalam bidang 3D.
Teknologi penginderaan 3D (3D sensing) yang digunakan oleh Apple pada Face ID di iPhone X. Sampai sekarang belum ada yang dapat menyainginnya.
Bahkan beberapa pemasok suku cadang untuk perangkat Smartphone mengatakan bahwa produsen lain yang membuat smartphone dengan basis Android baru bisa mengejar teknologi Apple sekitar 2 tahun lagi.
Masalah paling besar dari adopsi teknologi 3D Sensing adalah ketersediaan perangakat khusus bernama vertical-cavity surface-emitting lasers (VCSEL). Untuk dapat mengembangakan bagian tersebut, Apple kabarnya sudah melakukan investasi sebesar $390 di finisar Corp.
Investasi yang diberikan Apple tersebut ditujukan untuk meningkatkan pusat risetnya dan memproduksi VSCEL dalam jumlah besar. Alhasil teknologi tersebut yang akhirnya digunakan pada perangkat iPhone X untuk menjalankan fitur ID, Animoji, Potrait pada mode selfie dan juga proximity sensor di perangkat AirPods.
