China telah meluncurkan satelit relai untuk mempersiapkan misi pengembaraan di bulan yang direncanakan untuk di akhir tahun.
Pesawat antariksa Queqiao akan membangun hubungan komunikasi antara Bumi dan misi pendaratan, yang tampaknya akan diluncurkan dalam enam bulan ke depan.
Satelit itu diluncurkan pukul 22:28 BST pada Minggu (05:28 waktu setempat) dari pusat peluncuran Xichang di barat daya negara itu.
Satelit ini akan menetap di orbit sekitar 455.000 km (282.555 mil) dari Bumi.
“Peluncuran ini adalah langkah kunci bagi China untuk mewujudkan tujuannya menjadi negara pertama yang mengirim penyelidikan ke tanah lunak dan menjelajahi sisi jauh bulan,” kata kantor berita negara Xinhua mengutip Zhang Lihua, manajer proyek satelit , seperti yang dikatakan.
Selain peralatan komunikasi onboard, Queqiao juga akan membawa dua instrumen ilmiah dan akan menyebarkan dua mikrosatelit.
Misi Chang’e 4 yang akan datang akan menjelajahi Cekungan Kutub Selatan-Aitken Bulan dengan muatan instrumen ilmiah. Ini adalah langkah kunci dalam rencana jangka panjang China untuk memajukan ambisinya sebagai kekuatan ruang angkasa utama.
China sebelumnya mengirimkan robot ke bulan secara kolektif dikenal sebagai Chang’e 3, pada Desember 2014. Robot itu terus mengirimkan data hingga Maret 2015.