Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Kementerian Industri akan menyiapkan satu kawasan industri berbasis teknologi 5G.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengungkapkan pemerintah akan siapkan satu kawasan industri yang akan mengimplementasikan teknologi 5G.
“Kawasan tersebut tidak hanya masalah menyalurkan teknologi 5G, tapi bagaimana suatu industri benar-benar mengimplementasikan penggunaannya,” ujarnya, Rabu (15/8).
Rudiantara menambahkan dalam hal ini dia akan bekerja sama dengan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. Menanggapi hal tersebut, Airlangga menjelaskan teknologi 5G menjadi salah satu komponen untuk membawa Indonesia menjadi industri 4.0.
“Ini menjadi salah satu infrastruktur yang dibutuhkan agar industri 4.0 di Indonesia jalan. Maka, inovasi center khusus untuk 5G pun dibutuhkan,” papar Airlangga.
Dia menambahkan langkah untuk efisiensi dana ketika membawa teknologi 5G ini pun harus dipikirkan.
“Kita harus memikirkan bagaimana deployment 5G dengan cost yang affordable,” tambahnya.
Sejalan dengan itu, Presiden Joko Widodo pun mengungkapkan Indonesia sedang berfokus pada industri 4.0. Hal tersebut dia sebutkan dalam pidatonya di depan sidang tahunan MPR RI tahun 2018.
“Selain itu, kita terus dorong pendidikan tinggi untuk melakukan terobosan sehingga lulusan perguruan tinggi bisa lebih adaptif di era Revolusi Industri 4.0 termasuk kemampuan literasi digital,” papar Jokowi, Kamis (16/7).
Beberapa teknologi yang diharapkan akan diterapkan dalam kawasan industri tersebut adalah remote surgery dalam bidang medis, mobil otonom di bidang transportasi, dan robotic manufacturing. Namun, hingga saat ini pemerintah belum menentukan kapan waktu pasti wacana terkait kawasan industri tersebut diimplementasikan.
