Pria Australia Mengaku Melakukan Penculikan dan Perkosaan

0
921

Seorang pria mengaku bersalah telah berulang kali memperkosa seorang backpacker Inggris selama cobaan penculikan selama seminggu di Australia.

 

Wanita itu, dari Liverpool, diselamatkan oleh polisi di Queensland tahun lalu setelah mereka menghentikan mobil yang dikendarainya.

 

Penyerangnya, pria lokal Marcus Martin, yang saat itu berusia 22 tahun, ditemukan bersembunyi di belakang kendaraan.

 

Pada hari Jumat, Martin mengaku bersalah atas tiga tuduhan perkosaan dan satu perampasan kebebasan.

 

Dia sebelumnya mengaku bersalah atas dakwaan lain, termasuk penyerangan yang menyebabkan kerusakan fisik, kerusakan yang disengaja, dan pencekikan atau tersedak.

 

Tahun lalu, polisi mengatakan bahwa Martin bertemu dengan wanita berusia 22 tahun di sebuah pesta di Cairns pada akhir Januari 2017.

 

Kedua orang itu setuju untuk memulai perjalanan darat melalui Queensland, tetapi Martin kemudian menyerang wanita itu.

 

Kasus tersebut berakhir pada bulan Maret tahun lalu di kota Mitchell, lebih dari 1.000 km (620 mil) selatan Cairns.

 

Penyelamatan itu diminta oleh seorang pemilik tempat servis di Mitchell yang menelepon polisi untuk melaporkan kekhawatiran tentang wanita itu.

 

“Dia berhenti dan mengisi bahan bakar dan kemudian ketika dia masuk, dia tidak bisa membayar bahan bakarnya,” pemilik, Beverley Page, mengatakan kepada Courier Mail pada saat itu.

 

Polisi mengatakan, luka-luka korban termasuk patah tulang wajah, memar, lecet di lehernya dan luka di tubuhnya, serta luka psikologis.

 

Mr Martin, dari Cairns, akan menghadapi sidang pengadilan berikutnya pada bulan Februari, ketika tanggal hukuman akan ditetapkan.