SERANGAN JANTUNG ATAU MAAG?
Serangan jantung dan maag memiliki persamaan gejala yaitu dada terasa seperti terbakar atau nyeri bagian dada. Bagaimana cara membedakannya?
Sensasi seperti terbakar atau nyeri dada umumnya dirasakan pada bagian tengah dada dan menyebar hingga ke bagian atas perut. Makan dalam porsi makan yang besar dapat menyebabkan terjadinya sensasi terbakar pada jantung. Namun, serangan jantung juga memiliki gejala yang sama. Bahkan seorang dokter juga akan kesulitan membedakan, sehingga akan dilakukan beberapa pemeriksaan.
Bagaimana Sensasi Terbakar di Dada Karena Maag?
Sensasi terbakar atau nyeri dada dapat disebabkan oleh asam dari pencernaan bergerak naik ke arah kerongkongan. Berikut gejala atau tanda timbulnya sensasi terbakar:
- Rasa sensasi terbakar mulai timbul pada perut bagian atas dan bergerak ke atas dada.
- Kondisi ini biasanya terjadi setelah makan atau saat berbaring atau membungkuk. Selain itu jugabisa terjadi ketika mengkonsumsi makan besar 2 jam sebelum tidur.
- Sensasi terbakar akan mereda setelah mengkonsumsi antasida
- Sensasi terbakar kemungkinan disertai dengan timbulnya rasa asam dimulut.
Tanda dan Gejala yang Lebih Mirip Serangan Jantung Daripada Maag
Gejala serangan jantung yang umumnya diketahui adalah munculnya nyeri dada secara tiba-tiba dan kesulitan bernafas. Kondisi ini sering terjadi karena aktifitas berat. Namun, banyak kasus yang tidak memiliki tanda serangan jantung seperti itu. Tanda dan gejala serangan jantung sangat bervariasi pada setiap orang, dimana salah satunya adalah timbul sensasi terbakar di dada.
Tanda dan gejala serangan jantung:
- Dada terasa seperti tertekan, nyeri, atau timbul sensasi seperti diremas yang menyebar dari dada ke leher, rahang atau punggung.
- Mual, gangguan pencernaan, sensasi terbakar atau nyeri perut
- Sesak nafas
- Timbulnya keringat dingin
- Kelelahan
- Sakit kepala ringan atau pusing mendadak
Gejala yang paling umum dari serangan jantung adalah nyeri dada. Tetapi pada wanita lebih cenderung mengalami beberapa gejala lain seperti sakit pada rahang, punggung, sesak nafas, mual atau muntah. Gangguan pada jantung lebih umum terjadi pada orang memiliki riwayat tekanan darah tinggi, diabetes, kadar kolesterol yang tinggi. Dan juga faktor gaya hidup seperti merokok dan kelebihan berat badan
Dapatkah Gejala Gangguan Pencernaan Lain menjadi Penyebab Nyeri Dada?
Kejang otot pada kerongkongan dapat menyebabkan nyeri dada yang serupa dengan serangan jantung. Rasa sakit karena gangguan pada kantong empedu juga dapat menyebar hingga ke dada. Dengan gangguan pada kandung empedu maka dapat menimbulkan rasa mual dan sakit yang terus menerus pada bagian perut tengah atas atau kanan atas. Rasa nyeri dapat menyebar hingga ke bahu, leher, atau lengan.
Bagaimana Rokok dapat Menyebabkan Sensasi Terbakar di Dada?
Merokok menyebabkan tubuh memproduksi sedikit air liur (cairan yang dapat membantu menghilangkan asam lambung). Kondisi ini dapat menyebabkan sensasi terbakar pada kerongkongan. Tembakau juga dapat menyebabkan perut memproduksi lebih banyak asam dan mengendurkan otot-otot diujung bawah kerongkongan sehingga menutup lubang antara perut dan kerongkongan. Untuk memproduksi air liur lebih banyak maka dapat mengunyah permen karet.
Apa yang Harus Dilakukan Saat Mengalami Sensasi Rasa Terbakar?
Ketika mengalami nyeri dada atau sensasi rasa terbakar di dada dan tidak mengetahui kemungkinan penyebabnya. Maka sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter agar penyebabnya lebih cepat diketahui dan diobati.
