Mantan pekerja kantoran Gufron Syarif tak menyangka mimpinya menjadi pengusaha di bidang makanan sukses setelah bermitra dengan Gofood.
Gufron berani memutuskan untuk keluar dari zona nyaman sebagai karyawan kantoran dan membuka usaha minuman usai melihat peluang di bidang makanan-minuman.
“Dari dulu saya punya mimpi bisa buka usaha sendiri. Ternyata buka usaha sendiri itu, enggak segampang yang saya bayangkan, waktu itu saya gagal,” katanya.
Berlima dengan teman-temannya, Gufron kemudian mendirikan Haus!, kedai minuman yang menyajikan minuman kekinian yang relatif tak menjebol dompet.
Melihat peluang yang terbuka dengan bergabung bersama Gofood, Gufron dan rekan-rekannya memutuskan menjadi mitra untuk meningkatkan diversifikasi pasar penjualannya. Dia menuturkan dirinya melihat tren untuk bergabung dengan Gofood untuk membantu usaha.
“Kami melihat bahwa melalui Gofood ternyata sangat efektif buat membantu di awal usaha kami. Yang tadinya hanya punya punya satu cabang, sekarang sudah ada 53 cabang yang bergabung,” katanya.
Kiprah Gufron sebagai mitra Gofood turut menghantarnya menjadi salah satu nominasi Mitra Juara Gojek, suatu ajang apresiasi tahunan untuk para mitra yang mendukung ekosistem Gojek.
Sebelumnya, riset terbaru mengungkap 93 persen mitra UMKM Go-Food mengalami peningkatan volume transaksi dan 55 persen mitra mendapatkan peningkatan klasifikasi omzet.
Hal itu diungkap Wakil Kepala LD FEB UI Paksi C.K. Walandouw dalam riset terbaru soal kontribusi Gojek terhadap ekonomi nasional. Dia menuturkan kontribusi UMKM Go-Food pada 2018 naik hampir tiga kali lipat dibandingkan dengan 2017.