Petugas bea cukai Rusia menangkap seorang wanita di perbatasan Tiongkok karena ketahuan menyelundupkan hampir 2 kilogram emas di dalam sepatu, Selasa (5/11).
Upaya penyelundupan dicurigai petugas karena wanita asal Rusia itu terlihat berjalan dengan aneh dan bertingkah gugup. Lantas wanita itu langsung diperiksa dan ditemukan setidaknya 8 keping emas dengan berat sekitar 1,9 kilogram dalam sepatunya.
“Wanita muda itu secara tidak wajar meletakkan satu kaki di depan kaki yang lain,” ujar Marina Boiko, juru bicara otoritas bea cukai regional dalam sebuah pernyataan seperti dikutip AFP.
“Kepingan emas itu dilekatkan pada sol sepatu miliknya dengan lakban,” kata Boiko kembali. Diperkirakan nilai dari keping emas yang ditemukan sekitar lebih dari 5 juta rubel atau sekitar US$79 ribu.
Keping-keping emas yang ditemukan tidak memiliki dokumen yang dipersyaratkan dalam pembuatan emas, sehingga diperkirakan telah dibuat secara ilegal.
Pihak berwenang mengatakan upaya penyelundupan emas ini dilakukan atas permintaan warga negara Tiongkok. Sejak awal tahun ini petugas bea cukai sudah beberapa kali menahan warga Rusia yang mencoba menyelundupkan emas ke Tiongkok.
Bulan Agustus lalu, seorang wanita Rusia juga diamankan petugas karena menyelundupkan 10 batang emas di dalam celana.
Rusia merupakan salah satu produsen emas terbesar di dunia, di mana sebagian besar emas dapat ditemukan di Siberia. Proses penambangan yang umum dilakukan adalah penambangan aluvial atau tambang terbuka.
Tahun lalu sebuah bendungan di daerah terpencil Siberia runtuh dan menewaskan setidaknya 15 penambang emas.
Sumber : CNN [dot] COM