Petinju kelas menengah asal Australia, Dwight Ritchie, tewas saat sedang melakukan sparring atau latih tanding menghadapi Michael Zerafa.
Ritchie yang 27 tahun diketahui terjatuh ketika sedang berjalan ke sudutnya. Sebelumnya, petinju berjuluk The Fighting Cowboy itu terkena pukulan di badan.
Dikutip dari AFP, sparring partner yang dilakukan Ritchie merupakan bagian dari persiapan Zerafa jelang menghadapi mantan juara kelas welter WBO Jeff Horn.
“Dengan sangat sedih dan terkejut kami mengumumkan The Fighting Cowboy Dwight Ritchie telah meninggal hari ini ketika melakukan hal yang ia suka,” ujar Jake Ellis, promotor Ritchie, melalui akun Facebook.
“Sebagai promotor dan rekannya sulit untuk menerima berita tragis yang baru muncul,” sambung Jake.
Ritchie yang sudah menjalani pertarungan profesional sejak 2011 itu memiliki rekor tanding 26 kali menang dan tiga kali kalah.
Dalam pertarungan terakhir melawan Tim Tsyzu, pertengahan Agustus lalu, Ritchie mengalami kekalahan angka mutlak sehingga harus rela kehilangan gelar IBF Australasian di kelas menengah junior.
Kabar Ritchie yang tewas di atas ring turut membuat Tsyzu berbela sungkawa.
“Saya benar-benar bersedih atas meninggalnya Dwight Ritchie. Hanya petinju yang mengerti ikatan di antara mereka dan pernah berbagi ring. Beristirahatlah dengan tenang juara sejati,” tulis Tsyzu di akun Instagram.
Selain Ritchie, pada tahun ini setidaknya ada tiga petinju yang meninggal setelah menjalani pertarungan. Patrick Day mengembuskan napas terakhir pada awal Oktober, serta Hugo Santillan dan Maxim Dadashev pada Juli lalu.
Sumber : CNN [dot] COM