Makanan yang dikonsumsi selama kehamilan berpengaruh besar pada perkembangan anak di masa mendatang, termasuk kecerdasannya. Karena itu, sejak awal ibu perlu memilih makanan yang sehat dan tepat agar janin bisa berkembang dengan optimal.
Dari sekian banyak jenis makanan yang baik bagi ibu hamil, ada beberapa macam yang dianggap baik untuk perkembangan kecerdasan anak. Makanan-makanan tersebut, umumnya mengandung nutrisi yang memang sudah terbukti baik untuk perkembangan otak, seperti omega-3.
Makanan yang perlu dikonsumsi ibu hamil muda agar anak cerdas
Kecerdasan anak tentu berkaitan erat dengan perkembangan otaknya. Agar perkembangan otak selama masa kehamilan bisa terjadi maksimal, ibu perlu mengonsumsi makanan yang sehat dan tepat. Dengan makanan yang tepat, maka kemampuan memori dan belajar anak di masa mendatang, akan berkembang dengan baik.
Berikut ini, makanan yang perlu dikonsumsi ibu sejak hamil muda agar anak terlahir cerdas.
1. Telur
Telur adalah salah satu makanan yang penting dikonsumsi ibu hamil muda jika ingin anak tumbuh menjadi pribadi yang cerdas. Selain kaya akan protein, telur juga mengandung folat, zat besi, dan kolin yang baik untuk perkembangan janin.
Kolin, secara spesifik sangatlah penting untuk perkembangan otak bayi dan mengurangi risiko terjadinya spina bifida. Spina bifida adalah kondisi yang terjadi apabila perkembangan tulang belakang dan sumsum tulang belakang bayi tidak terbentuk sempurna.
2. Kacang-kacangan
Kandungan omega-3 yang tinggi di dalam kacang, membuatnya disebut sebagai salah satu makanan yang bisa membuat janin tumbuh menjadi anak yang cerdas. Selain itu, kacang juga mengandung protein, serat, serta berbagai vitamin dan mineral.
3. Daging sapi tanpa lemak
Siapa sangka, daging sapi tanpa lemak juga ternyata baik untuk perkembangan kecerdasan anak di dalam kandungan. Bukan hanya karena proteinnya, daging sapi juga ternyata kaya akan zat besi dan vitamin B.
Sedangkan, vitamin B6 merupakan komponen yang sangat penting dalam perkembangan jaringan serta otak janin. Vitamin B12 di dalamnya juga baik untuk menjaga kesehatan saraf dan sel darah merah.
4. Salmon
Salmon yaitu sumber protein dan omega-3 yang baik dikonsumsi saat hamil. Asam lemak omega 3 yang ada pada salmon disebut juga sebagai DHA dan EPA dan dianggap bisa membantu perkembangan otak janin.
Bahkan, kadar DHA yang tinggi pada bayi yang baru lahir disebut berkaitan dengan nilai IQ yang lebih tinggi, kemampuan motorik yang mumpuni, serta rendahnya risiko gangguan saraf.
5. Sayuran hijau
Sayuran hijau seperti bayam, kaya akan asam folat yang penting untuk melindungi otak janin dari kerusakan jaringan. Asam folat juga penting untuk mencegah terjadinya berbagai kondisi cacat lahir pada bayi, seperti bibir sumbing, cacat tabung saraf, dan penyakit jantung bawaan.
6. Susu dan produk olahannya
Susu dan produk olahannya seperti keju, dinilai baik sebagai makanan ibu hamil muda yang ingin anaknya tumbuh cerdas. Susu membantu tubuh mendapatkan komponen-komponen penting untuk melatih fungsi kognitif anak dan perkembangan otak janin.
Produk olahan susu seperti keju, juga mengandung vitamin D yang penting selama masa kehamilan. Ibu hamil yang tubuhnya kekurangan vitamin D, berisiko lebih tinggi melahirkan anak yang IQ nya rendah.
7. Bluberi
Bluberi kaya akan antioksidan, sehingga bisa dijadikan makanan yang baik untuk ibu hamil. Antioksidan adalah salah satu komponen yang membantu perkembangan kecerdasan janin di dalam kandungan.
Perhatikan hal ini jika ingin anak tumbuh dengan cerdas
Makanan di atas memang sehat untuk ibu hamil yang menginginkan anaknya tumbuh cerdas. Namun, tetap saja ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan soal kebersihan hingga porsi penyajiannya, seperti di bawah ini.
• Hati-hati kandungan merkuri dari ikan
Ikan adalah makanan yang sangat baik untuk perkembangan otak. Tapi, jika ikan tersebut berasal dari laut lepas, Anda juga perlu waspada akan paparan merkuri yang ada di ikan tersebut. Sebab, merkuri bisa berbahaya bagi perkembangan janin.
Beberapa jenis ikan yang kandungan merkurinya cukup tinggi di antaranya adalah
- Makarel
- Hiu (termasuk siripnya yang sering dijadikan sup)
- Ikan todang (swordfish)
- Tilefish
Ibu hamil sebaiknya benar-benar menghindari konsumsi ikan-ikan di atas untuk mencegah janin terkontaminasi merkuri.
• Jangan terlalu banyak makan hingga berat badan naik berlebihan
Kenaikan berat badan adalah hal yang normal untuk ibu hami. Bahkan, kekurangan berat badan pun tidak disarankan oleh dokter kandungan. Tapi, jika berat badan naik secara berlebihan, risikonya bukan sekedar ke masalah gemuk atau bukan, namun ke perkembangan janin.
Ibu hamil yang mengalami kenaikan berat badan berlebih juga berisiko lebih tinggi melahirkan premature. Sedangkan bayi yang prematur, juga berisiko lebih tinggi mengalami gangguan perkembangan otak, cenderung mengalami kesulitan belajar, serta nilai IQ nya lebih rendah.
• Hindari mengonsumsi alkohol
Selama masa kehamilan, ibu sebaiknya menghindari konsumsi alkohol agar janin tidak mengalami fetal alcohol syndrome. Kondisi tersebut bisa menyebabkan bayi terlahir dengan berbagai gangguan seperti gangguan belajar, memori, dan sulit berinteraksi sosial di kemudian hari.