Alasan Laki-laki Lebih Rentan Terkena Virus Corona

0
653

Mayoritas pasien yang terinfeksi novel corona virus Wuhan (2019-nCoV) merupakan laki-laki. Ada sejumlah alasan yang menyebabkan laki-laki lebih rentan terkena virus corona ketimbang perempuan.

Berdasarkan data Komisi Kesehatan China hingga Kamis (6/2), penyebaran virus corona sudah mencapai 28.254 di seluruh dunia dengan total kematian di seluruh dunia mencapai 565 orang.

Sebanyak dua pertiga dari kasus virus corona itu terjadi pada laki-laki. Dokter spesialis paru Erlina Burhan menyebut terdapat beberapa alasan yang membuat laki-laki lebih mudah terserang virus corona.

“Dari jurnal yang ada, memang lebih banyak laki-laki dibandingkan perempuan. Ada beberapa kemungkinan,” kata Erlina dalam diskusi Mundhipharma Indonesia di Jakarta, Kamis (6/2).

Pertama, studi menunjukkan laki-laki memiliki lebih banyak reseptor virus dibandingkan perempuan. Reseptor merupakan tempat virus berkembang biak lalu menyerang tubuh. Di manusia reseptor virus terdapat di saluran pernapasan dan saluran cerna.

Kedua, menurut Erlina, laki-laki lebih banyak melakukan aktivitas dengan mobilitas tinggi sehingga kemungkinan terpapar virus corona lebih besar dibandingkan perempuan.

Ketiga, virus corona mulai mewabah di Wuhan dan sejumlah kota di China yang merupakan negara dengan penduduk laki-laki lebih banyak dibandingkan perempuan. Tercatat, rasio laki-laki dibandingkan perempuan yang lahir di China pada 2015 mencapai 113,5 bayi laki per 100 bayi perempuan. Di beberapa provinsi bahkan tercatat mencapai 130 bayi laki-laki.

Keempat, menurut Erlina, laki-laki lebih banyak merokok dibandingkan perempun. Merokok, kata dia, dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh menurun sehingga lebih rentan terkena virus corona.

Sumber : CNN [dot] COM