Dampak pandemi virus Corona turut mempengaruhi nasib 5G saat ini. Jaringan seluler generasi kelima itu harus ditunda peluncurannya.
Operator seluler Jepang Rakuten awalnya akan menggelar layanan 5G pada Juni ini. Akan tetapi, seperti diberitakan Reuters, Jumat (15/5/2020) rantai pasokan yang terganggu karena COVID-19 membuat Rakuten gigit jari.
Setidaknya paling tidak tiga bulan penundaan peluncuran layanan 5G karena gangguan rantai pasokan tersebut.
Rakuten meluncurkan layanan jaringan nirkabel komersial pada April lalu sebagai bagian dari upaya memenangkan pasar dari tiga operator di negeri Matahari Terbit ini. Layanan tersebut untuk mengarahkan lalu lintas data ke e-commerce dan layanan keuangan.
Pada hari Kamis kemarin, perusahaan melaporkan mengalami kerugian operasional di sektor bisnis seluler. Chief Executive Rakuten Hirosho Mikitani mengatakan, situasi saat ini berimbas pada bisnis seluler dengan memangkas biaya pembangunan jaringan yang dialihkan menggunakan perangkat berbasis cloud.
Untuk saat ini, Rakuten belum membeberkan ketidakpastian kinerjanya karena virus Corona yang menghentikan kegiatan ekonomi di seluruh Jepang.