Untuk meningkatkan layanan digital, XL Axiata menjalin kemitraan strategis dengan Google Cloud Anthos untuk melanjutkan perjalanan transformasi digital perusahaan.
Dengan kerja sama ini, diharapkan dapat mengalihkan 70% beban kerja perusahaan ke cloud dalam tiga tahun ke depan.
XL Axiata telah mengadopsi platform manajemen aplikasi modern dari Anthos-Google Cloud untuk mengotomatisasi, mengelola, dan menskalakan beban kerja di lingkungan hybrid/multi-cloud-nya secara aman dan konsisten.
“XL Axiata berkomitmen untuk memodernisasi infrastruktur kami demi meningkatkan fleksibilitas bisnis dan mempercepat deployment aplikasi,” ujar kata Chief Information and Digital Officer XL Axiata Yessie D Yosetya dikutip dari siaran persnya, Selasa (9/6/2020).
“Anthos sangat ideal bagi kami karena memungkinkan kami mengadopsi kontainer sekaligus memungkinkan Google, pemimpin di teknologi Kubernetes, melakukan pengelolaan infrastruktur kontainer bagi kami,” ucapnya menambahkan.
Dijelaskan, Google Cloud Anthos memungkinkan perusahaan untuk membangun dan mengelola aplikasi berbasis Kubernetes, baik yang ada di pusat data lokal, Google Cloud, atau solusi cloud lainnya, tanpa perlu modifikasi.
Dengan memigrasikan platform layanan mikronya ke Google Cloud dan menghadirkan Google Kubernetes Engine (GKE) Anthos di pusat data lokalnya, XL Axiata mampu memperluas kapabilitas cloud di sumber daya yang dimilikinya, baik yang lokal atau berbasis cloud secara ekonomis.
Operator seluler ini juga berencana untuk mengimplementasikan platform analisis data Google Cloud yang bisa diskalakan untuk menyempurnakan pengalaman pelanggan melalui teknologi berbasis data dan AI (kecerdasan buatan).
Peluncuran region GCP Google Cloud di Jakarta akan memampukan XL Axiata untuk menyimpan, memproses, dan menganalisis data secara real time dan lokal untuk melayani pelanggan lama dan yang baru di Indonesia dengan lebih baik.