Sony diketahui menjual PlayStation 5 dengan harga yang sangat mahal di China. Konsol game yang baru diluncurkan itu dibanderol dengan harga mencapai US$1.950 atau Rp27,6 juta (kurs Rp14.186).
Hari itu lebih mahal dari harga yang ditawarkan saat peluncuran, yakni US$499 atau Rp7 jutaan untuk PS5 standar dan US$399 atau Rp5,6 jutaan untuk PS5 Digital Edition.
Melansir SCMP, peluncuran resmi PS5 di China kemungkinan besar akan tertunda. Sebab, pasar game diatur secara ketat di negara tersebut.
Hal itu pula yang kemudian berdampak pada meningkatnya harga jual PS5 di China. Terdapat penjual yang kemudian memanfaatkan e-commerce untuk menjual konsol itu dengan harga yang fantastis, hingga mencapai US$1.950.
Peningkatan harga yang luar biasa itu sebagian disebabkan oleh pandemi Covid-19. Pengecer menimbun dan menjual PS5 dengan harga yang sangat mahal dengan alasan keterbatasan stok.
“Kami memperkirakan permintaan untuk konsol baru melebihi pasokan hingga setidaknya akhir Maret 2021,” kata Piers Harding-Rolls, direktur riset game di Ampere Analysis.
Seperti di China, harga PS5 di Indonesia juga lebih mahal dari yang diumumkan. PS5 Digital Edition akan dijual dengan harga Rp7.299.000 dan PS5 dengan drive disk Ultra HD Blu-ray akan tersedia dengan harga Rp8.799.000.
PS5 akan diluncurkan di Indonesia pada 22 Januari 2021. Pre-order akan tersedia mulai dari 18 Desember 2020. Waktu untuk online dan offline pre-order bervariasi tergantung pada jam operasi pengecer.
Sony juga menjual beragam aksesori PS5, seperti stick seharga Rp1,2 juta, headset seharga Rp1,7 juta, kamera HD senilai Rp1 juta, remote untuk navigasi film dan layanan streaming seharga Rp500 ribu, dan Charging Station seharga Rp500 ribu.
Sedangkan untuk game, dijual dengan harga Rp700 ribuan hingga Rp1 jutaan.
Sumber : CNN [dot] COM
