Diidap Bella Hadid, Apa Itu Penyakit Lyme?

0
149

Model Bella Hadid mengaku mengidap penyakit lyme. Penyakit itu membuatnya harus absen dari berbagai gelaran mode utama tahun ini.

Baru-baru ini, Hadid bercerita tentang pengalamannya selama beberapa waktu ke belakang dalam melawan penyakit ini. Hadid juga mengunggah serangkaian foto yang memperlihatkan dirinya tengah menjalani perawatan.

“Sebisa mungkin saya mengambil sisi positif, karena meski ini menyakitkan, tapi ini juga jadi pengalaman yang paling mencerahkan dalam hidup saya,” tulis Hadid dalam unggahan Instagram-nya.

Penyakit lyme sendiri merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Borrelia burgdorferi. Bakteri ini ditularkan ke manusia melalui gigitan kuku atau rusa yang terinfeksi.

Kutu harus berada di kulit setidaknya selama 36-48 jam untuk kemudian bisa memicu infeksi. Banyak orang dengan penyakit ini tak ingat kapan dirinya mendapatkan gigitan kutu.

Mengutip CNN, dokter Leana Wen mengatakan bahwa ada tiga tahap penyakit lyme seperti yang dialami Bella Hadid. Tahap pertama dimulai dalam satu hari hingga empat minggu pasca-gigitan. Pada tahan ini, seseorang akan terlihat seperti mengalami flu.

“Beberapa mengembangkan karakteristik ruam yang dikenal sebagai erythema migrans,” ujar Wen.

Sementara tahap kedua terjadi 3-12 minggu setelah infeksi awal. Pada tahap ini, gejala akan semakin berkembang.

Tahap terakhir menandakan penyakit yang telah berkembang luas. Tahap ini bisa terjadi beberapa bulan setelah infeksi.

Gejala penyakit lyme

Gejala penyakit lyme pada masing-masing orang bisa berbeda satu sama lain. Gejala dapat bervariasi dalam berbagai tingkat keparahan.

Meski terbagi dalam tiga tahap, namun gejala bisa tumpang tindih. Beberapa orang dilaporkan mengalami penyakit lyme stadium lanjut tanpa ada gejala sebelumnya.

Berikut beberapa gejala penyakit lyme yang paling umum:

– ruam yang terlihat seperti oval merah di bagian tubuh mana pun,
– kelelahan,
– nyeri sendi dan pembengkakan,
– nyeri otot,
– sakit kepala,
– demam,
– pembengkakan kelenjar getah bening,
– gangguan tidur,
– sulit berkonsentrasi.

Jika pengobatan tak juga membuat gejala menghilang, maka berarti Anda mengalami sindrom pasca-penyakit lyme. Sekitar 10-20 persen orang dengan penyakit lyme mengalami sindrom ini.

Sindrom ini dapat memengaruhi mobilitas dan keterampilan kognitif pengidapnya. Pemulihan biasanya bisa berlangsung selama hitungan bulan hingga tahun.

Sumber : CNN [dot] COM