Logitech dengan cepat mendapatkan reputasi yang tangguh untuk produk-produknya yang luar biasa, khususnya di aksesori komputer dan smartphone. Perusahaan kini telah meluncurkan mouse nirkabel terbaru mereka. Mouse gaming nirkabel Logitech G PRO X Superlight hadir sebagai mouse gaming profesional paling ringan dan tercepat dari merek ini hingga saat ini. Mouse Superlight Logitech G Pro X hanya memiliki berat 63 gram.
Sebagian besar pabrikan lain mengeluarkan pola lubang berbentuk sarang lebah dari tikus mereka untuk mendapatkan bobot yang lebih ringan, sementara mouse terbaru dari Logitech ini malah mengusung bodi yang mulus di seluruh permukaannya. Jika Anda melepas pelat magnet di bagian bawah yang menutupi receiver nirkabel USB, berat mouse ini akan turun menjadi 60 gram. G Pro X Superlight akan mulai dijual pada 3 Desember mendatang.
Sebagai cara untuk mempromosikan mouse gaming, Logitech mengungkapkan bahwa tim ASTRARIS menggunakan mouse ini untuk memenangkan kejuaraan liga ESL PRO musim S12, dan G2 menggunakan mouse ini untuk memenangkan kejuaraan LOL Eropa. Dalam hal konfigurasi, G PRO X Superlight menggunakan sensor Hero 25K dengan DPI 25600. Dapat dihubungkan melalui adaptor 2.4GHz dan memiliki daya tahan baterai standar 70 jam.
Mouse Logitech G PRO X Superlight ini dijadwalkan mulai dijual pada 3 Desember dengan harga US $ 149,99 (sekitar Rp 2 jutaan). Mouse ini akan hadir dalam warna hitam dan putih.
Selain mouse, pada awal tahun ini Logitech juga telah meluncurkan Powered 3-in-1 Dock yang digambarkan sebagai pengganti yang pas untuk pengisi daya nirkabel Apple AirPower yang telah discontinued. Dudukan pengisi daya seharga $ 129 (sekitar Rp 1,8 jutaan) ini memiliki kemampuan untuk mengisi daya iPhone, Apple Watch, dan sepasang AirPods. Desainnya mencakup dua zona pengisian daya nirkabel: satu bantalan bergaya berdiri yang dimaksudkan untuk telepon dan alas datar untuk sepasang headphone. Ada juga ekstensi di sebelah kanan bantalan pengisi daya ponsel yang menampung pengisi daya jam tangan, juga nirkabel.
