Sudah berumur 65 tahun, Bill Gates masuk kategori rentan COVID-19. Meski sebenarnya apa yang dilakukan pendiri Microsoft ini selama pandemi sama saja dengan yang dilakukan kebanyakan orang, namun, karena dirinya kerap terserat konspirasi COVID-19, kesehariannya menjadi lebih menarik bagi segelintir orang.
Kepada Business Insider, Gates membagikan pengalamannya selama pandemi. Ia mengatakan bahwa dirinya secara aktif melakukan pencegahan penularan virus corona (Sars-CoV2).
“Aku sudah lama tidak potong rambut,” kata Gates dalam wawancara tersebut.
“Akhirnya aku memotong rambut, dan aku memakai masker, pria yang memotong rambutku juga memakai masker, dan dia tahu status (COVID-19)-nya,” cerita suami Melinda Gates ini.
Gates mengatakan dia juga menjalani tes virus corona beberapa bulan yang lalu setelah dia mulai mengkhawatirkan batuk yang dia derita. Syukurlah, tesnya dinyatakan negatif.
Gates terkenal menyukai tenis, dan baru-baru ini ia mulai bermain lagi, meskipun dia menjaga jarak dari lawannya.
“Aku berharap tenis masih baik-baik saja. Aku kira tidak ada risiko yang teridentifikasi. Maksudku, kita tidak berdekatan satu sama lain,” tutur Gates.
Gates mengatakan dia juga bermain bridge online, sesama miliarder serta sahabat lamamya, Warren Buffett selalu menjadi mitra favoritnya. Tak hanya itu, ia berjalan-jalan di lingkungannya dengan selalu mengenakan topeng. Gates juga menghabiskan waktu menonton TV bersama istrinya, Melinda.
Selama karantina, Gates tinggal di rumah mewah. Rumah pinggiran kota Seattle-nya dilaporkan terbentang seluas 66.000 kaki persegi — rumah yang jauh lebih nyaman untuk ditempati saat karantina mandiri.
