Sejarah Teh hingga Jadi Minuman Terpopuler di Dunia

0
605

Hari Teh Sedunia diperingati setiap 15 Desember. Teh telah hadir mengisi kehidupan sehari-hari masyarakat sejak dahulu kala.

Sejak ribuan tahun lalu, teh telah menempuh perjalanan panjang hingga kini menjadi minuman terpopuler di dunia. Teh berkembang dari satu daerah ke daerah lainnya dengan berbagai ritual.

Bagaimana sejarah teh hingga kini menjadi minuman yang paling populer di dunia?

Catatan sejarah menyebut, teh pertama kali ditemukan di China oleh Kaisar Shen Nong, bapak pertanian dan kedokteran, pada tahun 2373 Sebelum Masehi.

Suatu waktu, Shen Nong berkeliling mencari tanaman obat baru. Saat merasa tak enak badan, Shen Nong memutuskan untuk beristirahat di bawah pohon.

Dia pun merebus air untuk melepas dahaga. Beberapa helai daun jatuh ke dalam minumannya. Alih-alih membuang daun yang jatuh, Shen Nong tetap meminumnya. Tak lama, Shen Nong merasa badannya membaik setelah minum air dengan daun yang punya rasa sedikit pahit, tapi kaya nutrisi tersebut.

An Indian tea worker displays tea leaves after plucking at a tea garden in Biswanath Chariali district of eastern state of Assam, India, Saturday, June 27, 2020. Assam produces more than 50 percent of India's tea crop. (AP Photo/Anupam Nath)

Sejak saat itu, Shen Nong memperkenalkan minuman yang diseduh dengan daun tersebut. Minuman itu jadi minuman khusus untuk Istana Kekaisaran. Dikutip dari Alimentarium, minuman inilah yang disebut sebagai asal mula teh.

Dari kekaisaran, teh semakin dikenal luas masyarakat. Beberapa abad kemudian, minum teh dilengkapi dengan berbagai ritual. Kedai teh pun mulai menjamur.

Pada abad ke-7, teh diekspor ke China dan Korea. Pada abad ke-12, teh menjadi kebiasaan di Jepang. Orang China yang bepergian ikut membawa teh bersama mereka ke banyak negara Asia lainnya, termasuk Indonesia.

Di Eropa, teh justru dibawa oleh para misionaris yang datang ke Asia. Misionaris Belanda pulang membawa teh pada abad ke-17. Teh pun menyebar ke seluruh Eropa dan bahkan jadi kebiasaan baru orang Inggris.

Di masa penjajahan, para koloni banyak membuka perkebunan teh di daerah ketinggian yang subur, termasuk di Indonesia.

Teh yang paling populer adalah teh hitam. Selain itu, teh dari bunga juga banyak diminati.

Teh sudah tak bisa dipisahkan dari minuman sehari-hari. Rasa dan manfaat tertentu membuat teh semakin populer.

Untuk merayakan popularitas teh di seluruh dunia, para pegiat teh menginisiasi Hari Teh Sedunia setiap 15 Desember.

Sumber : CNN [dot] COM