Pemerintahan Presiden AS Donald Trump dan Presiden terpilih Joe Biden sama-sama menyuarakan peringatan baru pada hari Kamis tentang intrusi luas ke dalam sistem komputer di seluruh dunia yang dicurigai para pejabat dilakukan oleh Rusia.
Unit keamanan siber dari Departemen Keamanan Dalam Negeri AS mengatakan peretasan tersebut “menimbulkan risiko besar bagi pemerintah federal dan negara bagian, pemerintah lokal, suku dan teritorial, serta entitas infrastruktur penting dan organisasi sektor swasta lainnya.”
Laporan baru pada Kamis mengatakan Departemen Energi AS dan Microsoft termasuk di antara tempat-tempat yang terkena dampak peretasan. Departemen Keuangan dan Perdagangan AS adalah yang pertama kali diidentifikasi.
Penilaian Kamis oleh Cybersecurity and Infrastructure Security Agency (CISA) adalah yang paling tajam sejak berita intrusi muncul akhir pekan lalu.
Unit keamanan siber memperingatkan bahwa menghapus malware yang dimasukkan ke dalam perangkat lunak jaringan akan menjadi “sangat kompleks dan menantang”.
Departemen Energi mengatakan serangan itu hanya memengaruhi jaringan bisnisnya.
“Pada titik ini, penyelidikan telah menemukan bahwa malware telah diisolasi ke jaringan bisnis saja dan tidak mempengaruhi fungsi penting misi keamanan nasional departemen,” kata juru bicara Shaylyn Hynes dalam sebuah pernyataan.
Reuters melaporkan pada Kamis bahwa raksasa teknologi swasta Microsoft juga terpengaruh oleh peretasan tersebut tetapi tidak dapat memastikan tingkat kerusakannya.
Biden, yang akan dilantik sebagai presiden AS ke-46 pada 20 Januari, berkata, “Ada banyak hal yang belum kami ketahui, tetapi yang kami ketahui adalah masalah yang sangat memprihatinkan.”
Biden mengatakan dia telah “menginstruksikan tim saya untuk belajar sebanyak yang kami bisa tentang pelanggaran ini” dan memuji pegawai negeri sipil pemerintah “yang bekerja sepanjang waktu untuk menanggapi serangan ini.”
Dia bersumpah bahwa setelah dia mengambil alih kekuasaan, “pemerintahan saya akan menjadikan keamanan siber sebagai prioritas utama di setiap tingkat pemerintahan, dan kami akan menjadikan penanganan pelanggaran ini sebagai prioritas utama sejak kami menjabat.”
Biden mengatakan dia akan memperkuat kemitraan keamanan siber pemerintah dengan sektor swasta.
Senator Republik Mitt Romney pada hari Kamis mengecam pemerintahan Trump atas tanggapannya, menyebutnya sebagai “keheningan dan kelambanan yang tidak dapat dimaafkan dari Gedung Putih.”
“Peretasan dunia maya seperti pembom Rusia telah berulang kali terbang tanpa terdeteksi di seluruh negara kita,” tulis Romney dalam sebuah pernyataan yang diposting di Twitter.
FBI dan lembaga lainnya telah menjadwalkan pengarahan hari Jumat tentang masalah keamanan dengan anggota Kongres.
CISA mengatakan pihaknya terus menyelidiki serangan tersebut. Robert O’Brien, penasihat keamanan nasional AS, mempersingkat perjalanan internasional minggu ini untuk kembali ke Washington setelah penyelidikan.