Vaksin Corona saat ini sudah ada yang disetujui beberapa negara, yaitu buatan Pfizer dan Moderna, dan diperkirakan menyusul vaksin yang lain. Akan tetapi tantangan masih menghadang, salah satunya yang bikin Bill Gates cemas adalah kaum anti vaksin. Ia juga mengungkap alasan dirinya dan sang istri Melinda getol ikut membiayai pembuatan vaksin Corona.

“Tantangan yang tetap ada ketika vaksin tersedia secara luas adalah persentase cukup besar orang yang tidak mau menerimanya. Beberapa sudah takut pada vaksin itu. Lainnya mungkin cemas vaksin Corona dibuat tergesa-gesa dan mungkin kurang aman dibanding, katakanlah, vaksin flu,” sebut Gates dalam blognya.

Dalam beberapa bagian masyarakat, Gates juga menyebut ada yang sejak lama tidak percaya dalam peran pemerintah dalam studi medis, termasuk dalam pembuatan vaksin Corona. Belum lagi berbagai teori konspirasi berkembang, termasuk yang menyasar Gates sendiri.

“Tak membantu bahwa ada teori konspirasi salah tentang vaksin, termasuk beberapa yang melibatkan saya dan Melinda. Kami terus bicara alasan satu-satunya kami mendanai vaksin, karena kami bersemangat tentang menyelamatkan nyawa dan memastikan semua anak punya kesempatan untuk tumbuh dewasa,” sebut Gates.

“Kami merasakan ada tanggung jawab untuk memberikan kembali kekayaan kami ke masyarakat dan kami percaya bahwa tidak ada yang lain untuk memberikannya dengan lebih bernilai pada dunia daripada membantu mengembangkan dan mendistribusikan vaksin. Ini adalah keajaiban medis yang memungkinkan terpangkasnya angka kematian anak sampai separuh dalam dua dekade terakhir,” papar Bill Gates.

Untuk menangkal keresahan dari mereka yang tak mau divaksin, sang pendiri Microsoft berharap para pemimpin mau bertindak, demikian juga para ilmuwan. Mereka harus meyakinkan para warga agar mau diberi vaksin Corona.

“Saya harap pemimpin politik kredibel, pemimpin masyarakat, ilmuwan dan dokter akan menjelaskannya. Tidak ada tahap keamanan yang dilewati dalam persetujuan vaksin Corona. Jika ada cukup orang mau menjadi penerima gelombang pertama, kemudian harapannya yang lain akan melihat manfaatnya,” cetus Bill Gates.