Biden Langsung Batalkan Kebijakan Trump Melalui Perintah Eksekutif Usai Dilantik

0
521

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, langsung bekerja membatalkan sejumlah kebijakan kunci Donald Trump, hanya beberapa jam setelah resmi dilantik.

“Tidak bisa membuang waktu jika menyangkut penanganan krisis yang kita hadapi,” cuit Biden dalam perjalanan menuju Gedung Putih menyusul pelantikannya.

Presiden Biden sedang menandatangani 15 perintah eksekutif yang ditujukan untuk meningkatkan tindakan pemerintah federal terkait krisis virus corona.

Tindakan Biden lainnya adalah membatalkan kebijakan Trump soal perubahan iklim, imigrasi, dan hubungan rasial.

Presiden Biden “akan mengambil tindakan—tidak hanya membalikkan kerusakan terbesar yang dilakukan pemerintahan Trump—tapi juga mulai menggerakkan negara kami ke depan,” sebut pernyataan mengenai perintah eksekutif Biden.

Lantas apa saja perintah eksekutif Biden?

Pandemi virus corona

Biden memutuskan beragam perintah untuk menangani pandemi Covid-19, yang telah merenggut nyawa lebih dari 400.000 orang di AS. Perintah eksekutif presiden mencakup:

Perubahan iklim

Biden hendak membatalkan sejumlah perintah kontroversial pendahulunya terkait kebijakan lingkugan dengan cara:

  • Kembali bergabung dalam kesepakatan iklim Paris 2015 setelah Trump menarik AS dari kesepakatan tersebut tahun lalu.
  • Membatalkan Jalur Pipa Keystone XL yang kontroversial. Para pegiat lingkungan dan sejumlah penduduk asli Amerika telah memperjuangkan pembatalan jalur pipa itu selama lebih dari satu dekade.

Imigrasi

Presiden Biden telah berikrar untuk:

  • Mencabut larangan Trump terhadap warga negara mayoritas Muslim untuk memasuki wilayah AS.
  • Menghentikan pembangunan tembok di perbatasan AS-Meksiko