Sampel batuan dari Bulan yang berhasil diboyong China ke Bumi adalah sebuah penemuan penting. Karenanya, China sampai terpikir untuk membentuk komite khusus untuk meneliti sampel Bulan ini.
China National Space Administration (CNSA) menyebutkan, komite ini dibentuk berdasarkan peraturan tentang pengelolaan sampel Bulan. Nantinya, komite tersebut akan menjadi lembaga penasihat ahli dan memberikan pengaruh penuh pada nilai ilmiah sampel Bulan dan menstandarisasi pengelolaannya.
“Komite akan menjalankan fungsi tinjauan dan konsultasi terkait dengan sampel Bulan mengikuti prinsip keadilan, ketidakberpihakan dan keterbukaan,” kata CNSA dikutip dari Xinhua News Agency.
Tugas utama tim dalam komite ini antara lain meliputi meninjau permohonan peminjaman sampel Bulan, meninjau pengembalian sampel, memberikan saran tentang masalah yang terkait dengan sampel, mengevaluasi pencapaian penelitian ilmiah pada sampel, dan mempopulerkan ilmu yang meneliti tentang Bulan.
Sebelumnya di bulan Maret 2021, China mengumumkan misi pesawat antariksa Chang’e 5 yang diluncurkannya berhasil menggali batuan di Bulan.
Chang’e 5 pulang ke Bumi dengan membawa 1,731 kilogram sampel batu Bulan yang diambil dari area Oceanus Procellarum pada 16 Desember 2020. Sampel ini adalah yang paling muda usianya dibandingkan batu yang pernah dibawa sebelumnya dalam misi NASA dan Uni Soviet.
Misi China ini adalah yang pertama bisa kembali membawa sampel dari Bulan sejak misi Lunar 24 yang dilakukan oleh Uni Soviet pada tahun 1976.