NASA Buat Pencapaian dengan Hasilkan Oksigen di Mars

0
622

Robot Perseverance beroda enam milik NASA sukses mengubah beberapa karbon dioksida dari atmosfer Mars menjadi oksigen. Ini merupakan kali pertama hal tersebut dilakukan di planet lain. NASA pun mengkonfirmasi hal tersebut.

“Ini adalah langkah penting pertama dalam mengubah karbon dioksida menjadi oksigen di Mars,” ucap Jim Reuter administrator asosiasi untuk direktorat misi teknologi ruang angkasa NASA.

Demonstrasi teknologi tersebut berlangsung pada 20 April kemarin. Diharapkan versi instrumen eksperimental yang digunakan di masa depan ini dapat membuka jalan bagi eksplorasi manusia berikutnya.

Proses tersebut rupanya tidak hanya menghasilkan oksigen bagi astronot, tetapi juga tak perlunya pengangkutan oksigen dalam jumlah besar dari Bumi sebagai propelan roket untuk perjalanan pulang.

The Mars Oxygen In-Situ Resource Utilization Experiment atau MOXIE adalah kotak berwarna emas yang memiliki ukuran aki mobil yang terletak di dalam sisi kanan depan rover (kendaraan penjelajah).

Benda yang dijuluki pohon mekanis itu menggunakan listrik dan kimia untuk memecah molekul karbon dioksida, yang terdiri dari satu atom karbon dan dua atom oksigen. MOXIE juga menghasilkan karbon monoksida sebagai produk sampingan.

Dalam operasi pertamanya MOXIE berhasil menghasilkan 5 gram oksigen, setara sekitar 10 menit oksigen untuk bernapas bagi astronot yang melakukan aktivitas normal. Para teknisi MOXIE sekarang akan melakukan lebih banyak tes dan mencoba meningkatkan hasilnya.

Insinyur MIT Michael Hecht mengatakan, versi satu ton MOXIE dapat menghasilkan sekitar 25 ton oksigen yang dibutuhkan sebuah roket untuk lepas landas dari Mars.

AFP melaporkan, memproduksi oksigen dari 96 persen atmosfer karbon dioksida Mars mungkin pilihan yang lebih baik, dibandingkan mengekstrasi es dari bawah permukaan planet kemudian dielektrolisis untuk membuat oksigen.