Spotify dilaporkan telah mengakuisis POdz, sebuah startup yang teknologinya menghasilkan klip pratinjau podcast. Teknologinya juga memudahkan pengguna untuk pencarian konten podcast.

Tidak seperti layanan lain yang dapat digunakan podcaster untuk membuat klip secara manual, menurut laporan TechCrunch Podz akan mengotomatiskan proses menemukan momen penting dari episode menggunakan pembelajaran mesin yang dilatih oleh lebih dari 100.000 jam audio.

Akuisisi ini bertujuan untuk meningkatkan penemuan podcast yang memungkinkan pengguna dapat menelusuri klip pendek, di mana biasanya podcast berdurasi lebih dari 30 menit hingga membuat sulit bagi para pendengar podcast untuk menelusuri acara baru pada podcast.

Mendengarkan tiap episode podcast sangat berbeda dengan mendengarkan musik dari artis-artis baru. Spotify mengatakan akuisisi ini akan memudahkan pendengar untuk menemukan konten yang ingin mereka dengarkan dan bagi pembuat konten untuk ditemukan dan membangun basis penggemar.

Podz memberi tahu TechCrunch bahwa pengguna di platformnya biasanya menindaklanjuti hingga 30 podcast, naik dari rata-rata tujuh.

Akuisisi ini mengikuti pengumuman podcasting berlangganan Spotify, di mana hal tersebut akan memungkinkan mitra terpilih mengenakan biaya untuk akses ke konten mereka.

Meskipun Spotify tidak berencana mengambil potongan 5% dari pendapatan berlangganan hingga tahun 2023, tetapi pada akhirnya Spotify akan memiliki insentif finansial langsung untuk mendorong pendengarnya menemukan dan berlangganan podcast sebanyak mungkin.

Spotify mengatakan berencana untuk mengintegrasikan teknologi Podz ke dalam platformnya, dan beberapa hasilnya akan terlihat sebelum akhir tahun sebagaimana dilansir detiKINET dari The Verge.