iTunes merupakan salah satu produk Apple yang paling sukses, meski kini mulai dipinggirkan karena ada Apple Music. Saking suksesnya, Bill Gates pernah kaget melihat Apple meluncurkan iTunes Store.

Reaksi Gates terhadap peluncuran iTunes terungkap dalam email yang dikirimkan kepada eksekutif Microsoft lainnya. Email ini diunggah oleh akun Twitter @TechEmails yang sering menampilkan email yang dikirimkan oleh bos teknologi.

Dalam email yang dikirimkan pada 30 April 2003 tersebut, Gates mengungkapkan rasa kagumnya pada Steve Jobs karena berhasil merekrut orang-orang yang bisa membuat antarmuka bagus untuk iTunes Store.

Pendiri Microsoft ini juga kaget dan ingin tahu bagaimana Jobs bisa meyakinkan label rekaman untuk bergabung dengan iTunes Store karena pada saat itu konsep menjual lagu secara online masih terbilang kontroversial.

“Kali ini entah bagaimana ia telah menerapkan bakatnya dalam mendapatkan kesepakatan lisensi yang lebih baik dari yang didapatkan oleh orang lain untuk musik. Ini sangat aneh bagiku,” tulis Gates, seperti dikutip dari Apple Insider, Senin (12/7/2021).

“Operasi perusahaan musik menawarkan layanan yang benar-benar tidak ramah kepada pengguna dan telah dipandang seperti itu secara konsisten. Entah bagaimana mereka memutuskan untuk memberi Apple kemampuan untuk melakukan sesuatu yang cukup bagus,” sambungnya.

Dari email itu, Gates juga mengindikasikan bahwa Microsoft sedang mengembangkan layanan musik online, tapi kemudian disalip oleh Apple yang meluncurkan iTunes Store.

Email ini juga mengungkap bahwa Microsoft sempat mempertimbangkan konsep layanan streaming musik berlangganan. Tapi mereka tidak begitu yakin ini merupakan ide yang terbaik karena masalah lisensi yang menjamin ketersediaan musik untuk pengguna.

Menanggapi kesuksesan iTunes Store, Gates kemudian meminta eksekutif di Microsoft untuk bergerak cepat dalam mengembangkan layanan dengan antarmuka yang bagus dan lisensi musik yang lengkap agar bisa menyalip iTunes.

Microsoft akhirnya meluncurkan MSN Music pada tahun 2004. Layanan ini kemudian ditutup pada tahun 2008 dan digantikan oleh Zune Marketplace yang menyediakan konten seperti musik, video, aplikasi, dan lain-lain.