Tiktok baru saja mendapatkan gelar terbaru. Menurut laporan Nikkei, platform video pendek itu jadi aplikasi yang paling banyak didownload di dunia.
Capaian tersebut melampaui banyak media sosial lain, seperti Facebook, Instagram serta WhatsApp. Facebook juga diketahui memegang gelar sebagai aplikasi terbanyak didownload hingga 2021, dikutip dari laman Phone Arena, Senin (9/8/2021).
Facebook harus puas ada di urutan kedua dalam laporan tersebut. Tiktok juga mengungguli anak usaha Facebook lain, yakni WhatsApp, Instagram dan Facebook Messenger yang berada di peringkat tiga, empat serta lima.
Phone Arena mencatat tahun lalu tidak berpikir Tiktok akan berhasil di AS. Setelah presiden Donald Trump mengancam menghapus aplikasi dari negara itu disebabkan resiko keamanan nasional.
Namun akhirnya Presiden Joe Biden mencabut semua larangan pada Tiktok dan WeChat, aplikasi pesan singkat asal China yang juga jadi target Trump sebelumnya.
Nikkei Asia melaporkan pandemi memberikan dorongan terbesar untuk popularitas Tiktok. Bukan hanya aktivitas masyarakat dunia di rumah saja dan fasilitas hiburan yang terbatas, namun juga banyak artis yang membatalkan pertunjukan dan tur serta memutuskan masuk ke platform termasuk Tiktok sebagai gantinya.
Tiktok diketahui memulai tren gaya video yang baru. Lalu konsep itu diambil oleh beberapa aplikasi media sosial lain selama beberapa tahun terakhir.
Tiktok mengambil pendekatan yang jauh berbeda bahkan dengan aplikasi berbagi video lain seperti Youtube. Platform asal China itu memiliki rata-rata sembilan hingga 15 detik, meski Tiktok telah menaikkan maksimal durasi menjadi tiga menit di bulan Juli.
Pada awalnya, sebagian besar video di Tiktok adalah klip pendek dan lucu. Mirip seperti yang dilakukan platform Vine yang pernah berada di puncak tahun 2014 dan lalu dilupakan.
Meski begitu, Tiktok belum menunjukkan tanda-tanda akan mati dalam waktu dekat. Bahkan jauh lebih berkembang dengan ada klip seperti pendidikan, life hacks, hingga tutorial masak.
Popularitas Tiktok bahkan menginspirasi platfom lain untuk menirunya. Ada Reels dari Instagram dan Short pada Youtube yang baru saja dirilis.
Kedua fitur itu merupakan layanan video pendek di samping platform utama. Bisa menjadi penyegar untuk konten regular yang digunakan para influencer.